CARITAU SAMARINDA - Usai meraih enam kemenangan dari tujuh laga terakhirnya, Borneo FC berdiri nyaman di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24. Kendati demikian, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menegaskan agar timnya jangan terlalu dini merasa puas.
Adapun, tim kebanggaan Samarinda itu meraih kemenangan telak dengan skor 3-0 atas Persik Kediri pada akhir pekan lalu. Hingga kini, mereka telah mengumpulkan 38 poin dari 18 laga, hasil dari 11 kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan.
Baca Juga: PSSI: Kebijakan Jeda Kompetisi Liga 1 Demi Mendukung Piala Asia U-23
Terakhir Borneo merasa kekalahan pada 3 September lalu melawan Persebaya Surabaya (2-1). Tim Pesut Hitam itu juga tercatat sebagai tim jago kandang, serta menjadi tim paling sedikit kebobolan di antara seluruh kontestan lainnya yakni hanya 15 gol saja.
Rentetan hasil positif tersebut membawa Borneo FC unggul empat poin dari rival terdekatnya di posisi ke-2, Persib Bandung yang mengoleksi 34 poin.
“Rasanya menyenangkan kami berada di puncak klasemen liga. Kami tak bisa berbicara banyak karena ini masih separuh jalan. Tapi kesuksesan bagi saya adalah tim bekerja di jalan yang positif, tim berkembang, tim melangkah ke depan,” kata Pieter, sebagaimana ditulis situs resmi PT LIB.
Dia menilai masih ada tantangan besar yang dihadapi Stefano Lilipaly dkk yakni menjaga konsistensi permainan di setiap laga.
Selain itu dia juga mengingatkan pemain untuk tidak terlalu cepat puas karena kompetisi masih cukup panjang
“Kami masih memiliki jalan yang panjang. Ini adalah musim yang panjang. Sangat panjang jika dibandingkan dengan musim sebelumnya,” terangnya. (RMA)
Baca Juga: EPA Liga 1: Borneo FC Samarinda Juarai U-16, PSS Sleman Raih Gelar U-18
borneo fc BRI Liga 1 2023/24 stefano lilipaly persib bandung
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024