CARITAU KARAWANG - Belum lama di uji coba, baut dan kabel tembaga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di wilayah Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, hilang dicuri.
Terkait kejadian tersebut, Polres Kabupaten Karawang melaporkan sudah menangkap komplotan pencuri tersebut.
"Ada enam pelaku yang ditangkap dalam kasus pencurian proyek strategis nasional PT Kereta Cepat Indonesia China itu," kata Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo, saat ekspos pengungkapan kasus kejahatan, di Karawang, Kamis (8/6/2023).
Disebutkan, keenam pelaku pencurian tersebut, adalah warga Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Karawang yang salah satunya merupakan petugas keamanan proyek. Keenam pelaku tersebut di antaranya berinisial KM (27) berinisial SF (23), DW (46), EN (38), MW (46) dan AA (38).
Para pelaku ditangkap pada Kamis (1/6) setelah berkomplot melakukan pencurian baut dan kabel tembaga proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Baca Juga: Begini Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp300.000, Lengkap Jadwal Perjalanan
Kasus tersebut terungkap saat petugas berpatroli di lokasi, dan mendapati kabel tembaga cetenary overhead dan baut yang terpasang untuk kereta cepat yang ada di lokasi itu telah hilang. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah pihak, serta berupaya mendeteksi ciri-ciri pelaku yang melakukan pencurian di lokasi proyek kereta api cepat.
"Kini keenam pelaku itu ditahan di Mapolres Karawang," kata dia.
Dari penangkapan tersebut, Polisi menyita sejumlah barang bukti dari penangkapan itu, di antaranya dua buah gergaji besi, satu buah gergaji biasa, empat buah rompi, satu karung kabel tembaga, satu kendaraan roda empat dan satu kunci pipa besar (pelepas baut).
Perketat Keamanan
Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dan aparat penegak hukum bakal memperketat keamanan sepanjang jalur rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Manager Communication Corporate PT KCIC Emir Monti mengatakan, bersama TNI dan Polri akan meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah proyek KCJB. Selain itu melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak masuk jalur KCJB lantaran berbahaya.
"Karena hal - hal yang dilakukan seperti ini membahayakan perjalanan kereta api cepat," ujar Emir dalam keterangan tertulisnya
Selain memperketat pengamanan, kata Emir, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tak masuk jalur KCJB.
"KCIC mengajak masyarakat agar melaporkan kepada pihak berwenang jika ada hal - hal yang mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Emir juga menegaskan bahwa salah satu pelaku bukan karyawan PT KCIC, tapi dari kontraktor. Untuk evaluasi rekrutmen sekuriti, PT KCIC akan berkomunikasi dengan kontraktor dan kepolisian agar hal serupa tidak terulang.
Atas perbuatannya, para pelaku diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara, serta pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun kurungan penjara. (IRN)
Baca Juga: Tiket Gratis Kereta Cepat Kembali Dibuka, Satu Pendaftar Bisa Lima Penumpang, Yuk Pesan Disini
kcic kcjb overhead catenary system tes listrik aliran atas kementerian perhubungan kereta cepat hot sliding baut dan kabel dicuri
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024