CARITAU JAKARTA - Ditengah pro dan kontra kebijakan larangan buka bersama, Sekretaris Jendral (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsyi menyambut baik momen buka bersama (bukber) guna menjaga silaturahmi.
Hal tersebut diungkapkan Aboe usai memenuhi undangan buka bersama yang digelar Partai NasDem beberapa waktu lalu. Menurutnya momen buka bersama mesti dijaga sejumlah elit politik ditengah situasi tensi politik mulai naik. Terlebih, tahun ini merupakan momen dimulainya proses tahapan pemilu 2024.
Baca Juga: Prabowo dan Gibran Tidak Hadiri Halalbihalal PKS
"Silaturahmi adalah nama bulan yang disebut saling bersilahturahmi salah satu namanya dan ini salah satu suasana yang paling indah dimana dibulan ramadhan kita bertatap wajah bertemu saling mengingatkan dan buka bersama," kata Aboe.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah kali ini ditiadakan.
Larangan buka bersama itu tertuang pada surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023).
Lebih lanjut, Aboe mengungkapkan momen kebersamaan saat menghadiri buka bersama yang digelar Partai NasDem. Ia mengaku bahagia lantaran telah diundang di acara bukber Partai NasDem.
Adapun dalam kegiatan tersebut juga turut hadir sejumlah tokoh politik nasional diantaranya Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhyono, mantan Wakil Presiden (Wapres) ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla dan juga bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.
Dirinya mengaku, sangat bahagia lantaran dalam agenda bukber ini dapat bersilaturahmi dan berdialog dengan para tokoh politik senior skala nasional untuk bertukar pikiran berbicara mengenai kondisi kebangsaan.
"Kami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diundang dengan rasa bahagia dan juga gembira karena partner mitra kami dalam pencalonan presiden ini telah mengantarkan kita bersilahturahmi di bulan ramadhan," ucap Aboe.
"Ada obrolan obrolan enak. Yang berkembang situasi politik, kita dengar saja nanti apa komisi 11 atau komisi 3 yg melanjutkan," sambung Aboe.
Aboe menjelaskan, pembicaraan enak tersebut yakni berdialog tentang kondisi bangsa yang hari ini cukup memprihatinkan. Disisi lain, Aboe juga menyebut bahwa momen ini sekaligus sebagai momen untuk menata bangsa sambil menyantap makanan yang disajikan.
"Pembicaraan antara makan dan keindahan bagaimana menata bangsa dengan cara duduk satu meja makan," tutur Aboe.
Selain telah menjalankan buka puasa bersama, kegiatan yang paling menyentuh hari ini, lanjut Aboe, yakni dapat menyantap makanan bersama dengan tokoh-tokoh politik nasional. Momen itu menurut Aboe, saat ini cukup jarang terjadi pada dinamika konstelasi politik nasional.
"Ada dua hal yang paling indah dalam buka yang pertama makanan itu sendiri dan bertemu juga dengan allah SWT ketika kita sedang berdoa. Jdi moment buka bersama ini adalah momentum ibadah dan silaturahmi nasional," ungkap Aboe. (GIB/DID)
Baca Juga: Gibran Ingin Lanjutkan dan Perluas Program Hilirisasi
aboe bakar alhabsyi pks dukung bukber jalin silaturahmi pilpres 2024 elit politik
Masa Tunggu Haji Aceh Capai Waktu 34 Tahun
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Potensi Pengembang...
Jurnalis Banyuwangi Tolak Revisi Undang-Undang Pen...
SYL Bantah Minta Dikirim Durian Seharga Rp46 Juta
BMKG Ingatkan Warga Waspada Banjir Bandang Susulan