CARITAU BONE - Museum Lapawawoi, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dibobol maling. Akibat kejadian tersebut, beberapa benda pusaka peninggalan Kerajaan Bone hilang dan beberapa pintu rusak akibat diduga dirusak oleh maling.
Diketahui, Museum Lapawawoi yang terletak di Jalan MH Tamrin, Kecamatan Tanete Riattang merupakan bekas istana dari Raja Bone ke-XXXII, Andi Mappanyukki.
Baca Juga: Ini 10 Daerah Termiskin di Sulawesi Selatan, Makassar Ternyata Urutan Kedua
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Benny Pornika,mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus tersebut.
"Sudah (olah TKP). Masih diindikasi pencurian," ungkapnya kepada Caritau, Senin (17/1/2022).
Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengusut kasus dugaan pencurian tersebut.
“Pelaku masih kami selidiki,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal mengatakan bahwa 95% benda bersejarah yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi benar adanya hilang.
Beberapa diantaranya adalah duplikat rambut Raja Bone Arung Palakka, Stempel Kerjaan, Bosara dan koin-koin kuno jaman kerajaan.
"Kita baru sadar tadi pagi, yang saya bisa katakan bahwa 95% benda-benda di dalam museum hilang," kata Andi Ansar saat dikonfirmasi awak media.
Ia mengatakan bahwa sejumlah benda yang hilang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Bone. Aset-aset tersebut pun telah bersertifikat nasional dan memenuhi syarat sebagai benda benda peninggalan sejarah.
"Hampir semua barang yang menjadi aset pemerintah daerah hilang," jelasnya.
Pihak Dinas Kebudayaan Pemkab Bone pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Ansar berharap pelaku pencurian benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Bone itu bisa segera ditangkap.
"Saya sudah minta staf saya untuk melapor ke Polres Bone," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan benda-benda bersejarah di Museum Lapawawoi dari Dinas Kebudayaan Pemkab Bone. Dia menerangkan, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Iya kami sudah terima laporannya. Masih dalam penyelidikan," tandasnya. (KEK)
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...