CARITAU JAKARTA – Magnus Carlsen (31), juara dunia catur lima kali asal Norwegia, baru menjalankan kuda sebagai langkah pertamanya sebelum tiba-tiba mematikan webcam yang membuat komentator dan penonton turnamen catur online ‘Julius Baer Generation Cup’ terhenyak.

Magnus pada Selasa (21/9/2022) itu, sedang bertarung melawan pecatur belia yang baru berusia 19 tahun Hans Niemann asal AS. 

Baca Juga: Eropa Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem, Finlandia Catatkan Suhu Terendah -44,3 Celcius

Magnus tidak memberikan penjelasan apapun, namun sikapnya dibaca banyak orang sebagai bentuk protes terhadap lawan mainnya Hans Niemann, bintang muda yang sedang naik daun di dunia catur tapi pernah mengaku bermain curang dalam pertandingan catur online.

Apalagi sepekan sebelumnya, Carlsen juga mengundurkan diri dari Piala Sinquefield di AS setelah dikalahkan Niemann.

Hal yang menarik, setelah menyatakan mundur dari Piala Sinquefield, Magnus melalui akun medsos memposting video Jose Mourinho tahun 2014 yang saat itu melatih Chelsea. 

"Saya lebih memilih bungkam. Jika saya berbicara, saya dalam masalah besar," kata Mourinho pada video yang membuat heboh itu. 

Postingan Carlsen tentang pelatih asal Portugal itu tentu saja ditafsirkan banyak orang bahwa dia sedang menyindir Niemann. 

"Ini peristiwa yang baru kali ini terjadi," kata Anish Giri, Grand Master Belanda kepada stasiun televisi TV2 Norwegia.

Giri menyebut bisa memaklumi apa yang dilakukan Carlsen.

"Saya sungguh bisa memahami sudut pandang Magnus karena tidak mempercayai penuh dia (Niemann), karena Magnus tahu tentang kecurangan online yang berulang kali dilakukan dia (Niemann)," kata Giri seperti dikutip AFP.

 

Pecatur AS Levon Aronian juga mengaku bisa memahami kekecewaan Carlsen dengan menyindir Niemann.

"Saya berusaha netral. Saya percaya Hans bukanlah orang yang paling bersih dalam hal catur online. Tapi dia masih muda, semoga ini menjadi pelajaran baginya,” kata Aronian saat diwawancarai situs web Chess24. (BON)

Baca Juga: Spanyol dan Turki Amankan Satu Tempat di Euro 2024, Wales Jaga Asa