CARITAU BANDARLAMPUNG – Ribuan warga masyarakat Bandarlampung dari berbagai kalangan memadati Jalan Ikan Kakap Teluk Betung Selatan, mulai anak-anak hingga orang tua punya tujuan sama, menyaksikan atraksi barongsai pada Sabtu malam (21/1/2023) atau menjelang Tahun Baru Imlek 2754 Kongzili.
Baca Juga: Atraksi Barongsai di Stasiun Kertapati Palembang
Rutin Dua Bulan Latihan
Akhirnya, para seniman barongsai itu pun kembali menari, menampilkan atraksi-atraksi menawan. Bak singa yang kelaparan, barongsai dengan penuh semangat menghibur masyarakat melalui berbagai atraksi. Misalnya, adegan terbebas dari jeruji yang mengurungnya. Melompat dari tiang satu ke tiang satunya lagi secara indah, lalu berlenggok dengan sejumlah gaya yang diperagakan dengan diiringi musik khas Tiongkok, membuat warga yang menyaksikan atraksi barongsai tersebut takjub sekaligus riang gembira.
Belum lagi saat barongsai turun dari gelanggang dan berjalan di kerumunan masyarakat guna mengambil angpao yang digantung di salah satu bangunan. Atraksi membuat masyarakat kegirangan dan gembira.
Penantian panjang warga untuk menyaksikan Barongsai berliuk-liuk di atas arena seperti terbayarkan dengan tontonan yang menghibur. Tidak sedikit dari mereka merasa puas meski harus berdesakan untuk bisa menyaksikan penampilan barongsai.
"Kami senang dan tidak mengira antusiasme masyarakat Bandarlampung sangat tinggi untuk menyaksikan atraksi barongsai di malam Imlek," kata seorang awak dari Perkumpulan Barongsai Suaka Insan Ridwan.
Untuk bisa tampil maksimal, para penampil barongsai telah melakukan latihan secara rutin sejak dua bulan menuju perayaan pergantian malam Tahun Baru Imlek. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengecewakan masyarakat begitu melihat penampilan dan atraksi barongsai.
"Pas mau tampil, kami merasa excited (bersemangat) karena sambutan masyarakat yang antusias terhadap barongsai. Tentu kami bersyukur karena dua tahun sebelumnya kami tidak bisa tampil pada malam Imlek akibat korona," kata Ridwan.
Merawat Keberagaman Suku, Ras dan Agama
Meski sempat diguyur hujan pada sore hari, minat masyarakat tidak berkurang, terbukti makin malam warga tambah ramai dan memadati Jalan Ikan Kakap dan halaman Vihara Thay Hin Bio untuk menunggu atraksi barongsai dan pesta kembang api.
Demi menyaksikan atraksi barongsai, warga Bandarlampung bernama Rezi bersama anak dan istri rela datang ke Vihara Thay Hin Bio sejak selepas magrib.
Rezi bersama keluarga memang rutin datang ke lokasi pada malam Imlek sekadar melihat penampilan barongsai. Terlebih jarak kediamannya dengan vihara memang tidak jauh.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh masyarakat menjaga kerukunan dan persaudaraan satu sama lain sehingga tercipta keharmonisan antarumat beragama.
Apalagi Provinsi Lampung selama ini telah menjadi daerah yang cukup baik dalam merawat keberagaman, suku, ras dan agama.
Momen Imlek bukan hanya perayaan yang dapat dinikmati oleh warga keturunan Tionghoa saja, namun juga bagi masyarakat lainnya.(ANT/DIAN H)
Baca Juga: Atraksi Barongsai di sekolah
bandarlampung barongsai tahun baru imlek 2754 kongzili vihara thay hin bio
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%
Budi Daya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...