CARITAU SURABAYA – Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim) bekerja sama dengan TNI AL Koarmada II menghadirkan ekspedisi rupiah berdaulat 2023 ke pulau terluar di Jatim dengan menyiapkan uang Rp7,7 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Bandoe Widiarto dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10/2023) mengatakan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) adalah layanan yang menyediakan uang Rupiah yang layak edar melalui kas keliling, dilengkapi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat terutama bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
Baca Juga: BI: Cadangan Devisa Mei 2024 Naik Menjadi USD139 Miliar
“Gelaran ekspedisi rupiah ini dilakukan sebagai bentuk implementasi kebijakan clean money policy untuk menjaga kualitas uang beredar di seluruh wilayah NKRI khususnya di 3T di Jatim,” kata Bandoe Widiarto.
Untuk melayani penukaran uang rusak dan lusuh bagi masyarakat di lima pulau tersebut, dilakukan selama kurang lebih enam hari, yang akan dimulai Sabtu 7 oktober 2023. Rencananya BI Jatim akan membawa uang layak edar hingga Rp7,7 miliar.
“Dalam upaya mendistribusikan uang Rupiah yang berkualitas dan layak edar, BI akan melakukan Ekspedisi Rupiah yang akan mendistribusikan uang ke p pulau dengan Jumlah uang yang akan didistribusikan sebesar 7,7 miliar rupiah. Dengan mayoritas nominal pecahan kecil seperti 20 ribu dan 10 ribu sisanya pecahan besar 50 ribu,” kata Bandoe saat Bincang-bincang Barang Media Jatim di Surabaya, Kamis (5/10).
Pada tahun 2022, BI telah melakukan penukaran uang Rupiah di 16 provinsi dan 81 pulau dengan total nilai penukaran sebesar Rp54,3 miliar. Sedangkan untuk tahun 2023 ini, intensitas kegiatan akan meningkat menjadi 17 kali di 17 provinsi dengan target kunjungan ke 85 pulau di wilayah 3T.
Untuk BI wilayah Jawa Timur, distribusi uang akan dilakukan ke 5 pulau, yaitu Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Tanjung Kiaok, Kepulauan Raas, dan Gili Genting.
Selain kegiatan penyediaan uang yang layak edar, ERB 2023 juga menyelenggarakan kegiatan lainnya, antara lain Layanan Kas Keliling, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, dan Program Bantuan Sosial Dedikasi Untuk Negeri.
Mulai tahun ini, kerja sama antara BI dan TNI AL semakin diperluas dengan Kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam penyaluran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh. Selain itu program bakti kesehatan oleh TNI AL berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
“Dengan kerja sama tersebut BI dapat meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh NKRI,” kata Bandoe. (HAP)
Baca Juga: Kenaikan BI-Rate Naik jadi 6,25%, Ekonom Optimis Bisa Tarik Aliran Modal Masuk
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...