CARITAU JAKARTA- NextArt.id, perusahaan aggregator sekaligus publisher musik baru saja menggelar acara yang bertemakan Next Community pada Senin (10/10/2022) kemarin
Acara yang berlangsung di Kampoeng Kopi Kemang, Jakarta Selatan ini bertujuan membangun komunitas NextArt.id untuk jadi tempat berbagi ilmu dan pengalaman.
Baca Juga: Kolaborasi Kaleb J Bersama Sezairi di Single Terbaru 'It's Only Me'
Rangkaian acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB ini dihadiri oleh para user NextArt atau yang disebut sebagai NextArtists.
Kemudian, founder NextArt, Rio Adiwardhana memberikan sambutan dengan membahas perkembangan dunia musik digital saat ini.
“Sampai saat ini sudah banyak musisi lokal Indonesia yang mendistribusikan lagunya lewat NextArt. Kami tidak memandang dimana kalian tinggal dan apa genre musik kalian. NextArt menerima semua karya apapun genre musiknya dengan memberikan sistem yang transparan yang belum semua Aggregator lain bisa berikan,” ujar Rio Adiwardhana dalam sambutannya.
“Bisnis utama NextArt adalah sebagai aggregator, apa sih aggregator? Aggregator adalah sebuah distributor musik digital, berfungsi untuk mendistribusikan karya cipta lagu yang dibuat oleh para produser musik, musisi, maupun artis. Musik ini didistribusikan ke 100+ Channel dan DSP dan toko musik online diseluruh dunia,” tambah Rio.
Meski bukan Aggregator lokal pertama di negeri ini, Rio Zee selaku CEO NextArt menambahkan jika visi dan misi perusahaan mereka ialah untuk ikut mensejahterakan ekosistem musik dan musisi.
Salah satu langkah yang dilakukan ialah memberikan kebijakan yang memudahkan. Selain itu, sistem transparansi juga diterapkan agar musisi tahu berapa uang yang mereka dapatkan dari karya mereka.
“Dengan capaian royalty di atas 50 USD, NextArt bisa merilis payment dengan capaian minimal 30 USD dan bisa langsung ke rekening pribadi,” terang Rio Zee dalam kata sambutannya.
Salah satu user NextArt, Nara Koe didapuk menjadi pembicara untuk berbagi tips dan pengalaman bagaimana melakukan promosi sebuah lagu, khususnya melalui fitur-fitur di DSP Spotify.
Dahuri, penasehat LMK PELARI juga diminta sebagai pembicara untuk mengulas dunia LMK, LMKN dan publisher musik bekerja.
Diskusi yang dipandu oleh Icha dan Rio Z ini berlangsung selama dua jam. Tak hanya datang sebagai pendengar, para artis NextArt jug diberi kesempatan untuk saling bertanya dan sharing masing-masing pengalamannya.
Par musisi yang hadir antara lain komposer senior Timur Priyono dan Tito Soemarsono, personil band 90’an seperti Genta Garby dan Willy Sket, Yudhi Dado, artis Minang Alfina Braner dan Alkawi serta musisi senior dari band Mahagenta.
Acara ditutup dengan penampilan dari Rio Adiwardhana, Timur Priyono, Alkawi dan Alfina Braner, Uyung dari Mahagenta, John Naro Situmeang, Tito Soemarsono, dan Willy Sket yang ikut memeriahkan jamming session.
Tak hanya sebagai aggregator saja, saat ini NextArt memiliki beberapa divisi lain seperti publishing, production, dan beberapa divisi lainnya juga
Untuk informasi lebih lengkap mengenai NexArt bisa langsung menghubungi website resmi di www.nextart.id atau dari kontak informasi yang tertera. (RIO)
Baca Juga: Vina Panduwinata, Mus Mujiono, Fariz RM dan Deddy Dhukun Siap Gelar Tur Bareng Tahun Depan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...