CARITAU JAKARTA – Bangsa Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan.
Hari kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya dirayakan dengan meriah, mulai dari upacara bendera dan mengadakan perlombaan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga.
Baca Juga: Film Adaptasi 'Ali Topan' akan Tayang di Bioskop pada 14 Februari 2024
Berbagai pihak turut serta untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, termasuk dari industri perfilman yang juga turut memeriahkan kemerdekaan dengan membuat film bertemakan kemerdekaan Indonesia.
Film bertemakan kemerdekaan bisa dijadikan tontotan bersama keluarga, sekaligus sarana belajar untuk anak-anak agar dapat lebih menumbuhkan rasa nasionalisme.
Berikut film kemerdekaan Indonesia terbaik dan terbaru yang bisa kamu tonton pada waktu libur memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 seperti dilansir dari berbagai sumber:
Film ini bercerita mengenai pasukan Pembela Tanah Air (PETA) yang melawan penjajah Jepang yang ada di Indonesia. Film Perburuan berawal dari kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) melawan tentara Jepang di Indonesia.
Setelah kalah, seorang shodanco PETA bernama Hardo memutuskan untuk pulang ke desanya di Blora, Jawa Tengah. Namun, ternyata kepulangannya ke Blora tercium oleh tentara Jepang.
Dianggap sebagai musuh negara, Jepang memburu dan terus melacak keberadaan Hardo. Dalam pengejaran siang malam menjelang proklamasi kemerdekaan, sebuah drama perjuangan terungkap.
Sama seperti film Perburuan, film Bumi Manusia juga diangkat dari novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. Bumi Manusia bercerita mengenai seorang pribumi bernama Minke yang jatuh cinta kepada anak keturunan Belanda, Annalies Mellema. Tidak hanya bercerita mengenai kisah cinta pribumi dengan keturunan Belanda, film Bumi Manusia juga mengagkat kritik isu terhadap kolonialisme Belanda dan kaum-kaum feudal pada masa pra kemerdekaan
Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Jendral Soedirman. Nama Soedirman banyak dipakai untuk menjadi nama jalan di berbagai daerah di Indonesia. Jendral Soedirman sendiri merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Film Jendral Soedirman bercerita mengenai kisah perjalanan Jendral Soedirman ketika memimpin pasukan perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada saat menjalani perang gerilya itu, Jendral Soedirman dikisahkan sedang menderita penyakit paru-paru.
Dalam kisah tersebut, Jendral besar itu membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang membuat Belanda kewalahan. Perjuangan Jendral Soedirman bersama masyarakat Indonesia itu tidak sia-sia, karena Belanda akhirnya kehabisan logistik dan waktu.
Merah Putih bercerita mengenai sejarah perjuangan pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan. Pada saat itu, Belanda tidak begitu saja menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia. Belanda kembali membuat strategi untuk merebut Indonesia kembali. Pada tahun 1947, para pejuang Indonesia datang dan kembali melawan Belanda.
Pertempuran terasa nyata, penonton seperti dibawa masuk ke zaman tersebut. Film Merah Putih menjadi salah satu rekomendasi terbaik film bertemakan kemerdekaan yang bisa ditonton di bulan kemerdekaan Indoensia.
Siapa yang tak kenal Kartini? Tokoh pahlawan nasional perempuan ini terkenal karena perjuangannya untuk membeli kaum perempuan yang sering kali direndahkan oleh kaum pria.
Selain memperjuangkan emansipasi wanita, Kartini juga mendirikan sekolah-sekolah untuk kaum miskin, dengan harapan seluruh kaum dapat merasakan pendidikan yang layak. Perjuangan Kartini untuk memajukan bangsa Indonesia tertuang jelas dalam film Kartini, yang bisa ditonton saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Kadet 1947 berkisah mengeni agresi militer Belanda pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Kadet merupakan sebutan untuk taruna.
Kadet 1947 adalah sebuah film drama biografi perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film ini terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.
Darah Garuda merupakan film yang melanjutkan perjuangan apra pahlawan. Film ii bercerita mengenai empat kadet muda yang mendapatkan sebuah tugas sangat rahasia. Mereka memiliki misi untuk menggempur sebuah lapangan udara penting untuk melawan kezaliman yang telah dilakukan oleh Jendral Van Mook pada Agustus 1947.
Film ini dibintangi oleh Ario Bayu yang berperan sebagai Soekarno dan Lukman Sardi sebagai Mohammad Hatta.
Lahir dengan nama Kusno, dan karena sering sakit diganti oleh ayahnya dengan nama Soekarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria dalam pewayangan layaknya tokoh Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak: Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya, dia harus dipenjara. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu.
Film ini berkisah mengenai perjuangan Soekarno bersama pahlawan lainnya untuk mewujudkan perjuangan memerdekakan Indonesia. Setelah perjuangan yang Panjang, akhirnya Soekarno berhasil memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. (FAS)
Baca Juga: Kemendikbudristek Restorasi Film Karya Sutradara Perempuan Indonesia Pertama, "Dr. Samsi"
rekomendasi film kemerdekaan film indonesia film kemerdekaan cari gaya
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024