CARITAU MOSKOW – Rusia pada Rabu (23/3/2022) menyatakan kepada Amerika Serikat bahwa Moskow akan mengusir sejumlah diplomat Amerika sebagai pembalasan atas pengusiran yang dilakukan AS terhadap staf utusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut laporan Interfax.
Kantor berita itu juga mengutip pernyataan kementerian luar negeri Rusia kepada Amerika Serikat bahwa tindakan-tindakan yang bermusuhan terhadap Moskow akan mendapat balasan.
Baca Juga: Kremlin Sebut Masuknya Finlandia ke NATO Tidak Memperkuat Keamanan Eropa
Pemerintah AS pada Februari mengatakan telah mengusir 12 diplomat Rusia di PBB atas dasar kekhawatiran keamanan nasional.
Washington menggambarkan para diplomat Rusia itu sebagai ‘mata-mata’.
Interfax melaporkan bahwa kementerian Rusia telah memberikan kepada seorang diplomat senior AS daftar orang-orang yang harus pergi "sebagai pembalasan atas pengusiran oleh Washington terhadap diplomat-diplomat di perutusan tetap untuk PBB di New York".
Interfax tidak menyebutkan berapa banyak diplomat AS yang diusir ataupun kapan mereka harus pergi dari Rusia.
"Pihak Amerika diberi tahu sangat tegas bahwa tindakan bermusuhan dari AS terhadap Rusia akan segera dibalas," kata kantor berita itu seperti dilansir Antara.
Pengusiran oleh Rusia dilakukan ketika AS dan sekutu-sekutunya mempertimbangkan untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia terkait invasinya ke Rusia. (GIBS)
Baca Juga: Merasa Terancam Invasi Rusia di Ukraina, Finlandia Resmi Jadi Anggota Ke-31 NATO
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024