CARITAU SURABAYA – Program ‘Sinau dan Ngaji Bareng’ di Balai RW kampung-kampung Surabaya yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disambut antusias warga.
Program tersebut merupakan pendampingan belajar bagi anak-anak di Balai RW dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa, guru, serta masyarakat untuk peduli terhadap pendidikan Kota Surabaya.
Baca Juga: Hati-Hati Ayah Bunda, Anak Usia 0 - 8 Tahun Rentan Gangguan Mata
“Pemkot Surabaya berkomitmen menciptakan ruang belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak di Kota Pahlawan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
Yusuf mengatakan, lokasi Sinau dan Ngaji Bareng di Balai RW terus bertambah. Hingga 16 Februari 2023, yang awalnya 26 titik Balai RW menjadi 61 titik Balai RW di berbagai kecamatan di Kota Surabaya.
“Pekan depan akan bertambah di 82 lokasi (baru) Balai RW. Jadi menyiapkan Kota Layak Anak Tingkat Dunia tidak hanya tempat bermain, tetapi juga menyiapkan tempat edukasi bagi anak,” kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan program tersebut untuk membantu memfasilitasi dan mendampingi anak-anak dalam belajar. Serta, memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat belajar dan mengaji.
“Program Sinau dan Ngaji Bareng ini menjadi wadah bagi anak untuk bisa beraktivitas secara positif, kreatif, dan produktif. Bahkan, banyak warga yang mengajukan lokasi Balai RW di lingkungan perkampungan mereka untuk dijadikan lokasi Sinau dan Ngaji Bareng,” ungkapnya.
Yusuf menjelaskan, pada proses pelaksanaan program “Sinau dan Ngaji Bareng”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia turut melakukan pengecekan. Yaitu meninjau implementasi program “Sinau dan Ngaji Bareng” yang dikolaborasikan dengan praktek kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Ini menjadi bukti bahwa Kota Surabaya telah melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Karena Pemkot Surabaya memberikan fasilitas kepada perguruan tinggi, dimana para pengajar program tersebut berasal dari kalangan mahasiswa,” jelasnya.
Program kelas “Sinau Bareng” bisa diikuti oleh para peserta didik setiap Selasa dan Sabtu pukul 18.00-20.00 WIB. Sedangkan untuk pelaksanaan “Ngaji Bareng”, bisa diikuti setiap Kamis pukul 18.00-20.00 WIB.
“Peserta didik yang ingin mengetahui jadwal pembelajaran bisa mengakses website https://dispendik.surabaya.go.id/sinau-bareng/. Ini juga berlaku bagi volunteer atau relawan pengajar yang ingin mendaftarkan dirinya. Mereka bisa mendaftar langsung melalui website tersebut,” pungkas Yusuf. (HAP)
Baca Juga: BKKBN Sebut Anak-Anak di Jakarta Belum Bebas Stunting
balai rw belajar dan ngaji bareng anak-anak perkampungan surabaya
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024