CARITAU JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta siap mengawal Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP, Muhammad Mardiono untuk menyelesaikan masa baktinya.
Hal itu disampaikan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Saiful Rahmat Dasuki saat Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) bersama enam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jakarta di Wisma Tugu Cisarua Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (29/5/2024) malam.
Dirinya mengakui, selama ini ada individu atau kelompok-kelompok yang berusaha melemahkan PPP dengah menonjolkan perbedaan kepentingan. Meski demikian, dirinya menegaskan PPP di enam wilayah kota/kabupaten di Jakarta tetap solid.
"Kami menyatakan sikap seluruh kader Jakarta akan membangun terus solidaritas dan memperkuat loyalitas seluruh kader PPP di Jakarta untuk tetap satu barisan, satu komando," tegas Saiful.
Pernyataan Saiful tersebut juga merupakan bagian dari tiga poin pernyataan sikap DPW PPP DKI Jakarta, yang menjadi hasil Rapimwil bersama enam DPC se Jakarta.
Pria yang juga menjabat Wakil Menteri Agama (Wamenag) itu menyampaikan tiga ponit penting yakni pertama mendukung sepenuhnya ikhtiar dan usaha-usaha yang sudah dilakukan DPP dalam rangka untuk memenangkan PPP mulai dari proses pemilu kemarin sampai dengan proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dirinya tetap berkeyakinan bahwa usaha dan ikhtiar yang sudah dilakukan oleh DPP PPP dengan sekuat tenaga dengan sebaik-baiknya dengan segala cara untuk menghasilkan yang terbaik buat PPP dan kami mendukung ikhtiar dan usaha yang dilakukan DPP ini.
Berikutnya kedua, PPP juga menyatakan sikap seluruh kader PPP se-DKI Jakarta diwakili oleh pimpinan DPW dan DPP, akan membangun terus soliditas dan memperkuat loyalitas seluruh kader PPP se-DKI Jakarta untuk tetap satu barisan, satu komando dan mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bapak H. Mardiono selaku Plt Ketua Umum untuk menyelesaikan masa bakti beliau dan menghantarkan PPP masa depan yang lebih baik lagi.
Ketiga, PPP bersepakat untuk melakukan segala usaha dalam menyatukan PPP kedepannya lagi. Kalaupun ada individu -individu atau kepentingan-kepentingan yang berbeda saat ini, dirinya menganggap itu sebagai dinamika yang normal.
"Tapi ketika sudah muncul sebuah gerakan yang ingin melemahkan, gerakan yang ingin meruntuhkan kewibawaan partai, maka kita meminta kepada DPP khususnya dan kami sudah bersepakat untuk melakukan tindakan-tindakan preventif," ujarnya.
Kalau tindakan preventif ini tidak bisa dilaksanakan, tidak diikuti maka kata dia, harus ada tindakan keras terhadap kelompok-kelompok ini. Karena ia melihat kelompok-kelompok ini bagian dari yang bisa melemahkan PPP, konsolidasi PPP dan penguatan PPP kedepan.
"Jadi itu tiga hal tadi yang mengemuka di Rapimwil ini dan ini menjadi sebuah kesepakatan kita sama-sama untuk dituangkan dalam sebuah dari semua rapat yang akan menjadi rujukan kita sama-sama,” pungkas pria yang akrab disapa Bang Ipul itu.
Dari hasil Rapimwil PPP DKI tersebut, lanjut Saiful, pihaknya juga melakukan penataan dan penguatan PPP ke depan, khususnya menghadapi momentum Pilkada Jakarta 27 November 2024. “Selain itu, kader PPP se-DKI Jakarta mendukung sepenuhnya ikhtiar dan usaha yang sudah dilakukan DPP dalam rangka pemenangan PPP,” tegasnya. (DID)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024