CARITAU JAKARTA - Musisi Badai akhirnya angkat suara terkait lagu ciptaanya yang masih dibawakan oleh band lamanya bandnya, Kerispatih dan Sammy Simorangkir.
Pria bernama lengkap Doadibadai Hollo ini mengatakan, bahwa dalam beberapa panggung, ia mengetahui jika Kerispatih dan Sammy masih membawakan lagu ciptaannya tanpa izin ketika manggung.
Baca Juga: Audisi X Factor Indonesia 2023 Hari Terakhir di Yogyakarta Penuh Talenta, Selanjutnya Surabaya!
"Karya saya masih dipakai untuk berkolaborasi dan kegiatan manggun oleh dua entitas. Oke saya sebut, yakni Kerispatih dan Sammy Simorangkir," kata Badai melalui unggahan video di Instagram belum lama ini.
Lewat pernyataan ini, Badai menegaskan jika ia melarang ciptaannya dibawakan di panggung dalam bentuk reunian atau kolaborasi Kerispatih dan Sammy Simorangkir tanpa izin.
"Saya mohon maaf, saya harus melakukan ini karena menurut saya, ini adalah hak saya sebagai pemilik lagu tunggal dari semua lagu-lagu yang ada di album Kerispatih ketika masih bersama Sammy Simorongkir atau yang kini bersama dengan Fandy Santoso," ucapnya.
Badai kemudian membeberkan, beberapa bulan lalu ia memang pernah memberikan izin dan meneken kontrak perjanjian bersama band lamanya tersebut.
Kontak kontrak berisikan kesediaan Badai untuk mengizinkan Kerispatih membawakan 20 judul lagu ciptaannya yang sudah dia tentukan.
Di luar 20 lagu yang tercantum di surat perjanjian itu, Badai menegaskan tidak ada izin untuk band tersebut karena itu di luar kebijakannya secara pribadi.
"Pada tanggal 4 juli 2022, saya bersama kerispatih sudah melakukan tanda tangan kontrak perjanjian kerjasama pemakaian karya cipta. Nah kontrak ini hanya untuk kebutuhaan off air dari Kerispatih sebagai band tunggal. Dalam artian, tidak dengan melakukan kolaborasi," katanya.
Menurut Badai, lagu-lagu tersebut sudah cukup sebagai list lagu Kerispatih untuk manggung off air.
"Di luar 20 lagu itu saya tidak izinkan untuk dibawakan oleh yang bersangkutan, karena saya memang melihat 20 lagu ini sudah kebijaksanaan saya. Sisanya harus lindungi saya, harus saya pakai untuk proyek saya ke depan," sambung Badai.
Menurut Badai, langkah yang ia tempuh ini merupakan bagian dari haknya sebagai pencipta di sebagian besar lagu-lagu di Kerispatih. Badai merasa menjadi pemilik tunggal dari 99,9% lagu yang ada di album Kersipatih.
Sebagai penutup, Badai memperingatkan seluruh penyelenggara acara yang hendak menggunakan lagunya dalam konsep reuni Kerispatih atau kolaborasi agar meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu.
Apabila peringatan ini dilanggar, maka Badai tidak segan membawa urusan tersebut ke jalur hukum.
"Per tanggal 28 Oktober 2022, Saya tidak memberi izin atau melarang karya-karya saya dibawakan di atas panggung oleh Kerispatih dan Sammy Simorangkir dalam bentuk konsep Reunion, Featuring atau Kolaborasi, tanpa izin dan kesepakatan profesional terhadap saya sebagai Pemilik Lagu," jelas Badai.
Badai resmi keluar dari Kerispatih setelah 13 tahun bergabung bersama band tersebut. Bersama Kerispatih, Badai banyak menelurkan karya-karya yang familiar di telinga masyarakat seperti ‘Tapi Bukan Aku’, ‘Tak Lekang Oleh Waktu’, ‘Aku Harus Jujur’ dan ‘Mengenangmu’. (RIO)
Baca Juga: Penyanyi Alsa Aqilah Ceritakan Rumitnya Hubungan di Single Terbaru ‘Persimpangan’
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...