CARITAU JAKARTA - Grup musik rock/psikedelik asal bali, Rollfast baru saja meluncurkan video live mereka dengan tajuk "Gangsar - A Live Discography Reinterpretation". Pertunjukan tersebut menjadi gambaran perjalan musikal dari Rollfast selama berkarya.


Pertunjukan tersebut diselenggarakan pada bulan Juli 2023, bertempat di Mejan, Bali. Pada perjalanannya, Rollfast sukses memasukkan sentuhan modern ke dalam musik mereka.


Rollfast bertransformasi dari hasil jamming studio bawah tanah, hingga menjadi format terbaiknya saat in dengan spektrum suara dan aransemen yang luas. Rollfast secara progresif memproduksi beragam bahan dan sukses meleburkan perpaduan unik dari krautrock, gamelan, electronic noise, free jazz, dan banyak lagi.

Dalam video penampilan live mereka yang bertajuk "Gangsar - A Live Discography Reinterpretation”, Rollfast mempersembahkan 'Gangsar', sebuah konsep yang merepresentasikan perjalanan musikal mereka mulai dari LP debut mereka, 'Lanes Oil, Dream Is Pry' (2015), hingga 'Guaratuba' (2020).


Melalui komposisi inventif mereka, Rollfast berhasil menjelajah ke dunia cahaya dan lanskap suara yang luas.

'Gangsar', sendiri adalah istilah yang berarti 'halus' dalam bahasa Bali dan 'tanpa batas' dalam bahasa Indonesia. Penampilan tersebut juga menjadi penanda kembalinya Rollfast secara live usai jeda tiga tahun, sejak showcase online terakhir mereka 'Anthembawu' di Tahun 2020.


Video tersebut dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi mereka. Rollfast adalah Agha Dhaksa (Vokal), Bayu Krisna (Gitar), Arya Triandana (Bass/Synth), Adi Jaya Kusuma (Gitar), dan Deva Maliarda (Drum). (IRN)