CARITAU MAKASSAR – Dinas Sosial Kota Makassar bersama petugas gabungan kembali mengamankan  pekerja seks komersial (PSK) atau wanita tuna susila (WTS) dan waria (wanita pria) di beberapa penginapan di Kota Makassar, Selasa (20/9/2022) malam. 

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Andi Eldi Indra Malka mengungkapkan, dalam razia tersebut petugas mengamankan delapan pasangan bukan suami-istri dan enam perempuan tanpa pasangan serta dua orang waria. 

“Diamankan 10 orang, di antaranya 14 orang laki-laki dan perempuan,” ungkapnya, Rabu (21/9/2022).

Ia menjelaskan, dari hasil asesmen yang dilakukan, delapan orang terbukti sebagai wanita tuna susila dan enam pasang bukan suami istri dan dua waria. 

Sementara, delapan wanita harus dirujuk ke Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita (PPSKW) Mattirodeceng untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut karena melakukan praktik prostitusi via daring. 

“Sementara enam pasangan bukan suami istri dikembalikan ke keluarganya masing-masing dan membuat surat pernyataan,” jelasnya. 

Ia mengungkapkan, dalam razia itu Dinas Sosial yang bekerja sama dengan Organisasi Perubahan Sosial Indonesia melakukan pemeriksaan dini infeksi HIV dan AIDS kepada seluruh hasil razia.

“Razia WTS dan Waria bertujuan untuk menjangkau penyandang masalah kesejahteraan sosial serta untuk mewujudkan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kota Makassar,” tandasnya. (KEK)