CARITAU JAKARTA – Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan investasi dan perdagangan sebagai urat nadi perekonomian negara-negara ASEAN harus dikelola secara bersama-sama untuk menciptakan kemakmuran.
"Kita tidak bisa berdiri sendiri, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk makin memantapkan posisi ASEAN sebagai surga investasi global," kata Arsjad pada pembukaan ASEAN Investment Forum (AIF) 2023 bertajuk Investments for Sustainable Development, di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Masuk Tahap Uji Coba, Indonesia Negara Pertama ASEAN yang Terapkan MLFF di Jalan Tol
AIF 2023 merupakan kegiatan sampingan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Arsjad mengungkapkan kawasan ASEAN memiliki potensi dan peluang investasi sangat menjanjikan di bidang pertanian dan pangan, ekonomi digital, kesehatan swasta-publik, kendaraan listrik, pasar karbon, dan sistem pembayaran QR regional.
Dengan potensi dan peluang yang dimiliki, menjadikan ASEAN sebagai target investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2010, FDI di ASEAN hanya sekitar 23 miliar dolar AS. Jumlah itu melonjak menjadi 47 miliar dolar AS pada 2021.
"Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar untuk memenuhi permintaan energi global," kata Arsjad.
Pada sisi ekonomi digital, ASEAN juga mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2022, ekonomi digital ASEAN tercatat mencapai 194 miliar dolar AS dan diproyeksikan berkembang menjadi 330 miliar dolar AS pada 2025.
Lebih lanjut, Arsjad mengatakan dengan potensi dan peluang investasi yang ada, ASEAN memiliki fundamental ekonomi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
ASEAN-BAC juga secara konsisten terus mendorong ASEAN Investment Forum dapat memperkuat fundamental ekonomi tersebut untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai surga investasi global.
Di bawah kepemimpinan Indonesia, kata dia, ASEAN-BAC telah melakukan roadshow ke negara-negara ASEAN dan mitra eksternal seperti Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan China untuk menawarkan potensi dan peluang investasi di ASEAN.
"Kami meyakinkan para pemimpin dan pengusaha bahwa ASEAN wajib diperhitungkan, karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan ASEAN Investment Forum 2023 dapat dijadikan momentum untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai surga investasi global," ujarnya.(HAP)
Baca Juga: Makassar Bersiap Selenggarakan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...