CARITAU QATAR – Malam magis di Lusail! Argentina sukses menciptakan perjuangan tanpa lelah dan menjadi juara dengan terhormat. Lionel Messi dan kolega berhasil menundukkan Prancis lewat drama adu penalti, setelah kejar-kejaran gol tercipta selama 120 menit.
Di waktu 90 menit, masing-masing babak dikuasai tim. Di mana Argentina mencuri dua gol di babak pertama lewat aksi Messi dan Di Maria. Sementara usai turun minun, giliran Mbappe mencetak dwigol kilat di menit ke-80 dan 81.
Baca Juga: Sandiaga Ingin Ajak Messi Kunjungi Labuan Bajo
Pertandingan lanjut di babak perpanjangan waktu; Lionel Messi kembali mencatatkan dirinya di papan skor di menit ke-113. Tiga menit berselang, Kylian Mbappe kembali mencetak gol dan menunda sementara juara La Albiceleste.
Adapun di babak tos-tosan, dua penendang Prancis malah gagal menunaikan tugasnya. Di lain sisi, keempat penendang Argentina malah sukses menjalankan amanahnya. Sungguh pertandingan yang menakjubkan.
Jalan Pertandingan
Argentina tampil lebih menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Sementara Skuad Les Blues sulit mengembangkan permainannya, akibat pressing tinggi yang dilakukan tim lawan.
Tim asuhan Lionel Scaloni mencetak peluang pertama lewat Alexis Mac Allister di menit ke-5. Namun sepakannya masih bisa diamankan dengan mudah oleh Kiper Prancis, Hugo Lloris.
Tiga menit berselang, giliran Rodrigo De Paul melepaskan tembakan jarak jauh, tapi sepakannya belum menemui sasaran.
Kemelut di depan gawang! hal ini membuat tubrukan antara Christian Romero dengan Lloris. Kiper Tottenham Hotspur itu mendapat perawatan akibat mendapat sikutan. Laga terhenti sejenak.
Penalti bagi Argentina! Di Maria yang melakukan manuver dari sisi kiri, dilanggar oleh Dembele di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu menghadiahkan titik putih untuk Tim Tango, yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Mega Bintang Lionel Messi. Gol! Argentina unggul di menit ke-23.
Tertinggal satu gol, Prancis mencoba keluar dari tekanan. Namun, mereka tampak kelimpungan mengatasi permainan cepat Argentina. Terlihat juga aksi Messi dengan mudahnya mengacak-acak pertahanan Prancis.
Petaka untuk Prancis bertambah seiring Argentina berhasil menggenapkan keunggulan. Messi melakukan serangan cepat yang sukses disalurkan kepada Mac Allister. Gelandang Brighton itu memberi umpan terukur di dalam kotak penalti, sebelum dieksekusi dengan baik oleh kaki kiri Di Maria ke sudut kanan bawah Lloris. Gol! Argentina semakin di atas angin.
Di menit ke-41, Prancis mencoba mengubah skema permainan dengan mengganti dua pemain. Oliver Giroud bersama Ousmane Dembele ditarik, sementara M. Thuram dan R. Kolo Muani masuk ke lapangan. Hingga peluit panjang dibunyikan, keunggulan 2-0 untuk Argentina menutup babak pertama.
Di babak kedua, Argentina kembali melancarkan peluang lewat sepakan Rodrigo de Paul dengan tendangan kaki kanan di bagian tengah kotak 16 besar, namun masih bisa diamankan Lloris.
Prancis mencoba keluar dari tekanan yang memblenggu. Namun Argentina begitu pintar meredam dan mengintip peluang yang ada.
Buktinya, di menit ke-59, Julian Alvarez mendapat peluang berkat umpan ciamik Di Maria. Namun sepakannya lagi-lagi diselamatkan oleh Lloris.
Deschamps kembali memasukkan sejumlah pemain dan mengganti beberapa nama. Bahkan keputusan dirinya cukup menantang, di mana mengeluarkan Griezmann dan Theo Hernandez, serta memasukkan Kingsley Coman dan Eduard Camavinga.
Kejutan! Penalti untuk Prancis. Otamendi dianggap wasit melanggar M. Thuram yang mencoba merangsek ke dalam kotak penalti. Mbappe yang maju sebagai algojo berhasil menjebol gawang Martinez. Gol! Prancis mengejar ketertinggalan di menit ke-80.
Gol tersebut membakar semangat Les Blues. Semenit berselang, Kylian Mbappe menunjukkan kelasnya usai mencetak gol kedua, memanfaatkan assist cantik dari M. Thuram.
Kedua tim saling serang dan mencoba mengincar gol kemenangan. Hingga 90 menit dibunyikan, skor 2-2 tetap bertahan.
Babak tambahan berjalan dengan cukup seru. Jual beli serangan tercipta, di mana kedua tim saling ngotot mencari pundi-pundi gol.
Argentina kembali unggul di menit ke-113, lewat kemelut di depan gawang Hugo Lloris. Lionel Messi berhasil menuntaskan dan menaklukkan kiper Spurs itu, usai rebound dari sepakan Lautaro Martinez sebelumnya.
Namun sayang, tiga menit berselang, Prancis kembali mendapat penalti usai pemain belakang Argentina dinyatakan handsball. Mbappe pada akhirnya menunaikan tugas dengan baik, sekaligus mencetakkan hattrick pada laga ini. Skor 3-3 dan bertahan hingga 120 menit.
Laga dilanjutkan di babak penalti; Di mana drama pun tercipta. Dua penendang Prancis, Kingsley Coman dan Tchoameni gagal menundukkan Martinez.
Sementara seluruh penendang penalti Prancis lainnya, yakni Lionel Messi, Dybala, Paredes dan Montiel membawa Argentina keluar sebagai Juara Dunia!
Susunan Pemain
Argentina: Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Angel Di Maria (Marcos Acuna 64'), Rodrigo De Paul (Lorenzo Paredez 102’), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Lionel Messi, Julian Alvarez (Lautaro Martinez 102’).
Prancis: Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez (Eduardo Camavinga 71'); Aurelien Tchouameni, Adrien Rabiot; Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 41'), Antoine Griezmann (Kingsley Coman 71'), Kylian Mbappe; Olivier Giroud (Marcus Thuram 41').
(RMA)
Baca Juga: Ingin Mendatangkan Messi dan Argentina? PSSI Harus Siapkan Dana Segini
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024