CARITAU BOGOR – Pembagian dan pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor memakan korban jiwa.
Diketahui, seorang pria berinisial CS (49) warga Desa Parung Panjang meninggal dunia saat mengantre gilirannya menjemput bantuan, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Anggaran Perlinsos Capai Rp443,4 Triliun, Alasan Pemerintah Masyarakat Belum Pulih dari Pandemi
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suminto menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Kata dia, saat pembagian bantuan berlangsung, CS mengalami kejang-kejang dan jatuh pingsan di lokasi.
"Lebih rinci, kronologis kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, pihak desa tengah melakukan pembagian BLT BBM dan BLT Sembako," kata Suminto dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (17/9/2022).
Ia menuturkan, korban yang lemas dan pingsan itu langsung diantar staf desa ke Puskesmas Parung Panjang. Setelah ditangani perawat dengan oksigen, tak lama berselang CS dinyatakan wafat.
"Adapun di lokasi kejadian, saat itu ada 2.398 keluarga yang menunggu dan menjemput bantuan," terang dia.
Lanjut Suminto, jenazah langsung dibawa ke rumah duka, serta langsung dimakamkan pihak keluarga dan staf desa setempat setelah Salat Jumat.
"Kami langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Dan mendapat pernyataan dari pihak Puskesmas dan warga bahwa korban memiliki riwayat penyakit asma," tandasnya. (RMA)
Baca Juga: BLT BBM untuk Pengemudi Angkutan Umum
seorang pria asal bogor tutup usia blt bantuan langsung tunai antri mengambil blt
Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita...
Imam Mushala di Kedoya Jakbar Tewas Ditikam
OJK Cabut Izin Usaha Paytren, Yusuf Mansur Angkat...
Siswa SD dan SMP Madiun Gunakan Empat Bahasa di Se...
Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon A...