CARITAU JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan pemudik di terminal, Dishub DKI Jakarta menyiagakan sekitar 600 unit bus AKAP cadangan di sejumlah terminal seperti Terminal Kampung Rambutan, Pulogebang, Kalideres dan Lebak Bulus.

Hal itu dilakukan agar para penumpang tidak menunggu di terminal lebih dari 12 jam karena kepadatan jumlah pemudik.

"Kita tetap sediakan bus cadangan apalagi sebagaimana disampaikan Korlantas itu akan ada one way arus mudik di tol ke arah timur sehingga dikhawatirkan pada 5 ataupun tanggal 6 April beberapa bus yang dari Jawa itu akan terhambat,” kata Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perubungan DKI Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Syafrin menjelaskan, pada 5 dan 6 April ruas jalan Tol arah Timur akan diberlakukan satu arah. Sehingga bus AKAP dari arah Timur akan menggunakan jalur arteri sehingga akan terjadi kelambatan bus masuk Jakarta. “Jadi kita antisipasi itu,”jelasnya.

Syafrin memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024 melalui terminal bus di Jakarta akan terjadi pada 8 April. “Puncak mudik tahun ini, kami proyeksikan pada tanggal 8 April, Senin karena perkiraan lebaran kan tanggal 10 April,” ujarnya.

Syafrin mengatakan, beberapa petugas telah disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik. Para petugas Dishub DKI disiagakan di setiap pos pengamanan sejak 6 April 2024.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Marthinus Hukom mengatakan, pihaknya akan menggelar pemeriksaan tes urine bagi para sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) jelang mudik Idul fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Menurutnya pemeriksaan urine akan dilakukan di sejumlah terminal guna mencegah kasus awak bus menggunakan narkotika.

“Kita lakukan secara random untuk mencegah supaya para sopir tidak menggunakan narkotika,” kata Marthinus saat dikonfirmasi wartawan di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024). (DID)