CARITAU JAKARTA – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengajak semua pihak untuk mencontoh sikap pendiri Republik Indonesia dalam debat capres kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Minggu (4/2/2024). Anies pada paparan visi misinya juga menyinggung agar kekuasaan tidak disalahgunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Anies lalu membandingkan pemerintah saat ini dengan para pendiri bangsa terdahulu. Dia menyebut, Indonesia dibangun untuk semua orang bukan untuk kelompok tertentu dan kepentingan pribadi.
"Ketika republik ini didirikan, para pendirinya, 60-an orang anggota BPUPKI mereka adalah orang-orang terdidik, mereka dari kaum privilege, tapi mereka mendirikan republik untuk semua, bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya, atau keluarganya. Mereka mendirikan ini untuk semuanya," beber Anies.
Menurut Anies, Indonesia saat ini jauh dari cita-cita dari pendiri bangsa dan karena itu ia berjanji akan mengembalikan Indonesia ke tujuan awal para pendiri bangsa.
"Kekuasaan yang dibangun untuk memberikan kesempatan kepada semua. Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini. Ketika para pendiri itu, kaum intelektual, mereka memilih berjuang di jalur politik, saya berangkat sebagai pengajar, mendapat panggilan tugas di wilayah politik. Kami akan membawa gagasan pendiri republik untuk kembali mewarnai republik ini. Untuk bisa mengarahkan republik ke depan agar kembali kepada format awal," tandasnya.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memaparkan soal ketimpangan yang semakin dirasakan masyarakat. Dia mengatakan, masyarakat di desa harus dipermudah dalam mengakses pendidikan dan ekonomi.
"Persoalan terbesar bangsa kita hari ini, republik kita hari ini adalah ketimpangan, ketidaksetaraan, ketidakadilan. Ketimpangan antara Jakarta-dan luar Jakarta; Jawa dan luar Jawa; kaya, miskin; desa, kota; pendidikan umum, pendidikan agama; pendidikan kejuruan, dan pendidikan teknis. Ini semua adalah ketimpangan yang hari ini jadi fenomena membahayakan republik ini," kata Anies di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
"Bahkan di bidang perekonomian segelintir orang menguasai sebagian besar perekonomian kita," pungkas Anies. (DIM)
debat capres-cawapres debat pilpres 2024 anies baswedan anies-muhaimin
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...