CARITAU JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan bangga mengatakan bahwa mata dunia tertuju ke Jakarta dan Indonesia karena ajang balap mobil listrik Formula E yang telah digelar Sabtu (4/6/2022).

"Baru saja kami menuntaskan sebuah World Championship'Formula E di Jakarta dengan sangat sukses," kata Anies pada malam puncak HUT ke-495 DKI Jakarta, di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu malam (25/6/2022).

Menurut Anies, Jakarta yang dapat menyelenggarakan kejuaraan dunia Formula E setara dengan 10 kota lain di dunia.

"Hanya 10 (kota di dunia) yang bisa jadi tuan rumah dan Jakarta, Indonesia, salah satunya. Dan ini adalah karya anak bangsa," katanya bangga.

Anies menambahkan bahwa penyelenggaraan balap internasional itu menjadi salah satu indikator yang membuat Jakarta sebagai kota global karena mampu mengadakan hajatan berstandar internasional.

Kabar baiknya, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E untuk dua musim lagi, yakni 2023 dan 2024.​​​​​​​

Pada malam puncak HUT DKI itu, Anies juga sekaligus mengukuhkan Jakarta sebagai Kota Global.

Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, seperti dirilis Antara, pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni 2022 hingga 2024 setelah renegosiasi akibat corona dari awalnya lima musim, yaitu 2020-2024.

Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Sisanya sebesar 5 juta poundsterling, berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta, dibayarkan oleh BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.(HAP)