CARITAU MAKASSAR - Musim kemarau yang berkepanjangan disertai angin kencang mulai melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Di mana, angin kencang mulai melanda Makassar menjelang petang.
Akibatnya, salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Laniang Makassar yang terletak di Jalan Laniang, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,3 Magnitudo Terjadi di Gorontalo
Dari video yang beredar terlihat atap dan rangka bangunan sekolah yang berbahan baja perlahan terangkat secara bersamaan saat terpaan angin yang cukup kencang.
Beberapa siswa yang menyaksikan kejadian tersebut nampak tidak ketakutan dan justru bersorak sambil mengabadikan moment itu.
"Eah, eah, eah," teriak para siswa dalam video yang beredar itu.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Laniang Makassar, Wusmal Tenri Senna saat diwawancara mengenai kejadian tersebut mengatakan, angin kencang yang memporak-porandakan atap bangunan sekolahnya berlangsung pada Senin sore (11/9/2023).
"Kejadiannya kemarin (Senin) siang, itu sudah sholat Zuhur mulai kencang angin. Itu kejadian atap terangkat sekitar jam 2," ungkapnya.
Ia menyebut, saat peristiwa itu berlangsung para siswa masih berada di dalam ruang kelas, mengingat jam pelajaran masih berlangsung.
"Pas kejadian itu baru mau pulang, (siswa) masih di sekolah," sebutnya.
Dikatakan Wusmal, para siswa yang masih berada di sekolah saat itu tidak panik menyaksikan kejadiannya. Dia juga menyebut tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Tidak adaji (korban), karena pas kejadian mereka santai-santaiji saya liat, walaupun memang ada beberapa yang lari (keluar dari ruangan sekolah), tapi yang lain santai-santaiji," ungkapnya.
Adapun atap bangunan sekolah yang rusak akibat angin kencang itu terdiri dari empat ruang kelas yang ditempati para siwa kelas 1 SMK Laniang Makassar untuk belajar.
"Yang tempati siswa kelas 1 otomotif," ucap Wusmal.
Melihat kondisi bangunan yang tidak memungkinkan untuk ditempat proses pembelajaran, Wusmal mengungkap sementara siswa dipindahkan ke ruang kelas lain sambil menunggu perbaikan atap yang rusak selesai.
"Untuk sementara dialihkan ke kelas lain, kelas darurat. Sementara ini kita siap-siap untuk perbaikan, mungkin satu bulanan sudah bisa ditempati kembali," kata Wusmal.
Terpisah, Subkoordinator Pelayanan Jasa BMKG IV Makassar, Rizky Yudha yang dikonfirmasi mengenai angin kencang yang melanda wilayah Makassar beberapa hari dijelaskan, untuk masa transisi masih jauh di mana di bulan September wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) masih dilanda musim kemarau.
Dinamika atmosfer di wilayah Sulsel disebut sedang menunjukkan perbedaan tantangan yang cukup tinggi di antara BPO (Belahan Bumi Utara) dan BPS (Belahan Bumi Selatan) menyebabkan kecepatan angin, khususnya di Sulsel bagian selatan dan bagian barat meningkatkan.
"Saat ini angin bertiup dari BPS ke BPO, perbedaan tekanannya ini terpantau cukup besar sehingga menyebabkan kecepatan anginnya juga meningkat," terang Rizky.
Selain itu, Rizky juga menyampaikan BPS ke BPO saat ini mengantarkan angin kering. Termasuk, saat ini dikatakan ada juga gelombang rossby yang berada di sekitar wilayah bagian tengah dan timur yang menyebabkan pasokan uap air cukup tinggi.
"Khususnya di wilayah Sulsel ini ada di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Selatan bagian utara hingga ke wilayah Sulawesi Tengah. Jadi di wilayah-wilayah itu terdapat aktifitas peningkatan hujan," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah Kota Makassar akan turun hujan dalam waktu dekat, Rizky mengatakan untuk perkiraan sementara hanya berpotensi turun hujan ringan dan berawan.
"Mungkin bisa hujan ringan, kalau tidak itu hanya berawan, tapi di wilayah timur itu sudah mulai hujan, seperti kemarin itu wilayah timur sudah mulai hujan. Wilayah Baratnya ini (Makassar) antara berawan dan hujan ringan. Potensi hujannya kecil," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: BMKG: Matahari Dilingkari Cincin di Langit Natuna Fenomena Halo
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...