CARITAU JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Andrea Rosiade mengkritik capres nomor urut 1 Anies Baswedan karena dianggap sibuk bicara etika dan mempertanyakan etika ke Prabowo Subianto. Padahal Andre menyebut Anies juga tidak punya etika karena melanggar perjanjian pribadi dengan Prabowo bahwa dirinya tidak akan maju jadi capres jika Prabowo maju.
Andre pun meminta Anies agar tidak menjadikan etika sebagai bualan retorika semata.
“Mas Anies, Mas Anies, sibuk bicara etika mempertanyakan etika, etika, etika. Mas Anies kita tahu berjanji untuk tidak mencalonkan diri menjadi presiden kalau Pak Prabowo maju, ternyata itu kan tidak ditepati, bahkan pamit pun tidak.
“Kedua Mas Anies ini lupa Pak Prabowo yang mengusung Mas Anies, beliau modali Mas Anies sehingga bisa menjadi Gubernur DKI dan itu yang menjadi modal Mas Anies jadi capres sekarang ini. Mas Anies etika jangan hanya dijadikan bualan retorika,” tulis Andre di akun X (Twitter) nya @andre_rosiade pada Rabu (14/12/2023).
Postingan Andre sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial X. Hingga berita ini tayang, sudah ada 89 ribu netizen yang melihat postingan tersebut, di mana 1.200 di antaranya ikut memberikan komentar.
Salah satu komentar yang menarik ditulis oleh netizen @Hu***eyy. Dia mempertanyakan janji yang dimaksud Andre, karena menurutnya, Prabowo juga pernah melanggar janjinya ke Megawati Soekarno Putri, dan kini bahkan lebih parah lagi membajak kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presidennya.
“Si @andre_rosiade tidak bisa membedakan perjanjian pribadi! Prabowo sudah bilang sama bu mega? Belimbing sayur bagaimana?,” cuit netizen tersebut.
Sementara mengenai tuduhan Andre bahwa modal Anies menjadi capres pada Pilpres 2024 ini hanyalah pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, @Hu***eyy juga membantahnya. Menurut dia, sebelum jadi Gubernur DKI, Anies sudah tercatat sebagai 500 orang berpengaruh di dunia.
“@andre_rosiade kamu masa gk tau kalau @aniesbaswedan sebelum jadi Gubernur bahkan Mentri beliau itu sudah masuk 500 orang berpengaruh didunia! Lucu sih sebenarnya ketika liat Prabowo debat ngungkit soal jadi Gubernur, Ini urusan orang banyak bukan pribadi!,” imbuhnya.
Kritikan juga diucapkan oleh netizen @ra*****ranceska. Menurut dia, justru Prabowo lah seorang pengkhianat karena pernah bersama kelompok Islam yang mendukungnya pada Pilpres 2019, namun kini menyebrang menjadi pendukung Jokowi.
“Pak prabowo, pak prabowo, pak prabowo. Koq nyindir2 mas Anies yang ga pamit. Mas Anies & Puluhan juta rakyat masih di sisi yg sama, pak parabowo lah yg meninggalkan kami ke sisi seberang tanpa permisi. Materi & tenaga telah bnyk kami korbankan untuk mu pak, tapi kau khianati,” kata @ra*****ranceska.
Netizen @pa****oren memilih untuk tidak mempersoalkan etika yang dipersoalkan Andre. Dia hanya tertarik untuk menanyakan sampai kapan Anies harus mematuhi perjanjian tersebut?
“klo blh tau perjanjian dg anies itu sampai pak Prabowo mencalonkan brp kali bang?” tanya dia.
Sebelumnya, pada debat capres pertama yang digelar KPU, Selasa (12/12), capres Anies Baswedan menanyakan perasaan Prabowo Subianto soal putusan MK yang sarat pelanggaran etik. Putusan MK itu pun menjadi jalan Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres.
"Prabowo daftar ke KPU setelah MK lalu ada MKMK, bilang keputusan itu ada etik. Setelah ada pencalonan salah setelah etika, apa perasaan bapak ada pelanggaran etika?" tanya Anies.
Menjawab hal itu, Prabowo mengatakan bahwa soal putusan MK mengenai batas umur cawapres bisa dilihat dari berbagai perspektif.
"Jadi, mas Anies ya memang sewaktu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif, jadi tim saya pakar hukum yg mendampingi saya menyampaikan dari segi hukum tidak menjadi masalah, masalah yang dianggap menjadi pelanggaran etika sudah diambil tindakan keputusan, ya, waktu itu yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan," jawab Prabowo. (FAR)
Baca Juga: Jika Menang, AMIN Siap Reformasi Polri
debat capres - cawapres pilpres 2024 anies baswedan prabowo subianto
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...