CARITAU JAKARTA - Aktris yang juga produser film Hollywood, Angelina Jolie, menyuarakan hati nuraninya. Bahkan, ia ngotot membela Palestina, agar segera mendapatkan kemerdekaan.

Hal itu diperlihatkan dalam sebaran rilis keras terhadap konflik berkepanjangan yang membuat warga sipil di Gaza (Palestina) menderita.

Baca Juga: Delegasi Hamas ke Kairo Rundingkan Gencatan Senjata

Melalui unggahan di media sosial (Medsos) pada awal Nopember kemarin, bintang film ‘Tomb Rider’ jelas-jelas mengecam aksi biadab Israel, karena tak ada henti-hentinya melakukan pengeboman secara membabi buta dan menewaskan ribuan warga sipil di Gaza (Palestina).

Digambarkan Angelina Jolie bahwa penduduk asli di Gaza ternyata sudah lama menderita. Malah bukan hanya dialami pasca-serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Tapi hal itu sudah berlangsung hingga puluhan tahun lamanya.

"Jadi, ini adalah pengeboman yang disengaja terhadap populasi yang terjebak dan tak punya tempat melarikan diri. Gaza, kini menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade. Bahkan dengan cepat menjadi kuburan massal," tulis Angelina Jolie di akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.

Namun unggahan Angelina Jolie di Medsos bukannya tanpa reaksi. Presiden Israel, Isaac Herzog malah merasa geram. Seperti dilansir dari New York Post pada Rabu (8/11/2023) kemarin, Isaac Herzog membantah pernyataan aktris Hollywood tersebut.

"Jelas, saya benar-benar menolak klaim (Angelina Jolie). Menurutku dia tak pernah berada di Gaza… untuk berkunjung dan apalagi melihat faktanya di lapangan," ucap Isaac Herzog saat diwawancara Piers Morgan.

Masih menurut pernyataan Isaac Herzoq, warga Gaza masih bisa bertahan di lokasi tersebut, meski sedang terjadi konflik. "Meski sekarang di Gaza terjadi perang, tapi tak ada krisis kemanusiaan, apalagi membuat mereka tak bisa bertahan hidup," tegas Herzog. (DID)

Baca Juga: Uni Eropa Ikut Kecam Israel, Tak Bisa Halangi Palestina Tentukan Nasib Sendiri