CARITAU MAKASSAR – Lembaga Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Sulsel menyakini bahwa Polda Sulsel sudah memiliki bayangan calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran Bantuan Pangan Non tunai (BPNT) Kemensos di empat kabupaten di Provinsi Sulsel.
“Jika perkara sudah naik penyidikan itu artinya peristiwa hukumnya sudah ditemukan terlebih lagi dukungan alat bukti permulaan yang cukup tentu sudah terpenuhi. Jadi bayangan siapa-siapa nantinya yang akan menjadi tersangka itu sudah jelas tergambar oleh penyidik,” kata Direktur PUKAT Sulsel, Farid Mamma kepada awak media, Rabu (30/3/2022)
Baca Juga: Dua Tahun Bergulir, Aktivis Pertanyakan Kasus Bansos COVID-19 Makassar
Farid Mamma tak menampik, jika dalam perkara tindak pidana korupsi memang dibutuhkan penemuan kerugian negara yang nyata.
Sehingga, kata dia. perhitungan kerugian negara menjadi marwah dalam penanganan sebuah kasus korupsi di antaranya kasus dugaan korupsi penyaluran BPNT yang sejak lama ditangani oleh Polda Sulsel tersebut.
“Auditor BPK itu orang-orang hebat dan tentunya bertindak secara profesional. Kami yakin audit kerugian negara dalam kasus BPNT ini bisa segera dirampungkan agar penentuan tersangka juga bisa segera diumumkan oleh penyidik Polda Sulsel,” jelasnya.
Meski demikian, adik dari Mantan Wakapolda Sulsel Birgjen Pol Sahrul Mamma itu mengaku tetap prihatin dengan lamanya proses penyidikan. Hingga saat ini Polda Sulsel belum mengumumkan tersangka dalam kasus BPNT dengan alasan audit kerugian negara dari BPK belum kelar.
“Kami juga nanti akan coba mengecek dengan menyurat ke sana untuk memastikan apa betul audit yang sejak lama diminta oleh Polda Sulsel dalam rangka penyidikan kasus BPNT itu memang belum keluar. Lalu apa yang menjadi kendala. Kami pastikan akan mengawal kasus ini agar bisa segera menemukan kepastian hukum,” tandasnya. (KEK)
aktivis anti korupsi sulses farid mama kasus korupsi bpnt kemensos
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...