CARITAU JAKARTA - Gempa magnitudo 5.6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21WIB. Meski tak berpotensi tsunami, namun gempa yang terjadi membuat kerusakan parah di daerah Cianjur dan sekitarnya. Dikabarkan akses jalur Cipanas - Cianjur terpustus.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman. Menurut Herman, terputusnya akses jalur Cipanas - Cianjur akibat longsor usai gempa magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.
Baca Juga: BMKG Catat 65 Gempa di Maluku Dalam Sepekan
"Ya, barusan diinfokan jadi mobilisasi dari Cianjur ke Cipanas terputus," kata Herman.
Selain itu, Herman menyebut ada delapan mobil yang tertimpa longsor. Saat ini tim PUPR dan BPBD mengarah ke lokasi longsor untuk mengevakuasi mobil yang tertimbun. "Kita kerahkan dari PUPR dan BPBD, kita kerahkan ke sana," ujar Herman.
Herman juga mengimbau warga tidak panik dan tidak masuk ke rumah dulu, mewaspadai gempa susulan.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya gempa susulan usai gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG di laman resminya, Senin (21/11/2022).
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6.84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur itu terasa hingga Jakarta. "Tidak berpotensi tsunami," jelas BMKG.
Getaran gempa membuat sejumlah gedung perkantoran berguncang. Sejumlah karyawan di salah satu gedung perkantoran Jakarta pun panik. Karyawan pun dievakuasi keluar gedung. (DID)
Baca Juga: Gempa Bumi M 2,8 Guncang Bolsel Sulawesi Utara
gempa cianjur m 5 6 jalur cipanas - cianjur terputus bmkg tak berpotensi tsunami
Aksi Bersih Pantai di Sukabumi
Pelestarian Tradisi Ngubek Empang di Depok
Jusuf Kalla Bersaksi Dalam Sidang Korupsi LNG
Pemain Ganda Putri Ribka Sugiarto Mundur dari Pela...
Siswa SD Menumpang Belajar di sekolah lain