CARITAU BANDUNG - Satu orang anggota kepolisian meninggal dunia dalam kejadian teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut informasi terkini, total korban luka dan meninggal akibat ledakan bom tersebut berjumlah sembilan orang.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (7/12/2022) kepada wartawan. 
 

“Jadi korban delapan anggota, dan satu anggota meninggal, pelaku meninggal. Tujuh dalam perawatan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan.

Ibrahim memaparkan, rincian sembilan sembilan korban tersebut di antaranya delapan anggota polisi dan satu merupakan masyarakat sipil.

“Korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu lagi adalah pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas yang akan dicocokan berdasarkan data sidik jari,” ujarnya.

Baca Juga: Pameran foto APFI 2024 di Bandung

Satu korban dari pihak polisi yang meninggal dunia adala seorang anggota Polsek Astananyar, Aipda Sofyan. Ia dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel.

Diberitakan sebelumnya, Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi. Petugas yang berjaga sempat menahan pelaku. 

Namun pelaku memaksa mendekati anggota. Pelaku juga diketahui sempat mengacungkan senjata tajam sebelum ledakan terjadi.

Selain itu pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astanaanyar. Belakngan polisi memberikan keterangan, ledakan kedua bersumber dari proses disposal oleh tim Gegana Polda Jabar terhadap sebuah barang yang dicurigai sebagai bom kedua.

Berdasarkan pantauan Caritau.com, hingga pukul 13.15 WIB, jalan menuju area Polsek Astanaanyar masih dijaga ketat personel Brimob. Garis polisi dipasangi di sekitar area Polsek Astanaanyar. Media atau pun warga diminta untuk tidak melewati perimeter yang ditentukan.

Dalam wawancara door stop, pihak kepolisian menjanjikan akan segera memberikan keterangan lebih lanjut setelah oleh TKP usai. (IRN)

Baca Juga: Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Tingkat Jabar