CARITAU JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan survey internal terkait nama calon Gubernur DKI Jakarta menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
 

Hasil survei dalam sepekan terakhir menyebutkan, terdapat sembilan nama Cagub yang menjadi kandidat kuat untuk memimpin Jakarta periode 2025-2030.

"Berdasarkan survei kami kepada masyarakat, muncullah sembilan nama yang digadang-gadang layak untuk dipilih menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI, Elva Qolbina saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023) kemarin.

Baca Juga: Megawati Pimpin Konsolidasi PDI Perjuangan Hadapi Pilkada Serentak 2024

Sembilan nama itu adalah Grace Natalie (Ketua Dewan Pembina Partai PSI), Gibran Rakabuming (Wali Kota Solo), Heru Budi Hartono (Pj. Gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dan Bima Arya (Walikota Bogor).

Kemudian, Dudung Abdurachman (Kepala Staf TNI Angkatan Darat), Ahmad Zaki Iskandar (Bupati Tangerang) dan Muhammad Fadil Imran (Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri).

Nama-nama kandidat cagub tersebut, Eva mengutarakan, harus memenuhi kriteria yang ditetapkan partainya. Cagub yang dipilih harus memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta.

"Masyarakat butun sosok pemimpin yang berkarakter. sebab setelah terpilih nanti dia harus mampu menangani masalah klasik di DKI Jakarta seperti banjir, jalan rusak dan kemacetan," tuturnya.

Bagi warga yang ingin berpartisipasi memilih calon pemimpin DKI mendatang, dapat mengakses tautan (link) Bit.ly/rembukrakyatdki atau melalui laman resmi PSI.

Pada tautan tersebut, masyatakat bisa mengisi data diri beserta email lalu memilih satu nama yang dianggap layak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pemilihan tersebut akan ditutup pada 22 Juni 2023. Nantinya nama yang paling banyak mendapatkan suara akan diusung PSI untuk maju di Pemilu 2024. Dia berharap ajang ini bisa jadi wadah untuk memilih Gubernur DKI Jakarta sesuai dengan harapan masyarakat. (DID)

Baca Juga: Pidato Penutup, Prabowo Minta Maaf Kepada Paslon 01 dan 03 Jika Ada Salah