CARITAU ISTANBUL – Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) merilis data jumlah perempuan hamil di Gaza saat ini telah mencapai 50 ribu orang dan setiap harinya ada 180 perempuan yang melahirkan. Badan PBB itupun saat ini mengaku kesulitan merawat puluhan ribu perempuan hamil di Jalur Gaza karena Israel terus melancarkan serangan di kantong Palestina ini.
"Ada sekitar 50 ribu perempuan hamil di Jalur Gaza dengan lebih dari 180 di antaranya melahirkan setiap hari," kata UNRWA dalam pernyataan tertulisnya.
Baca Juga: Slovenia Umumkan Bantuan US$540 Ribu untuk Pengungsi Palestina
UNRWA menyebutkan para dokter dan bidan sedang menempuh berbagai cara guna merawat perempuan hamil pasca-melahirkan dan berisiko tinggi di 7 pusat kesehatan UNRWA yang masih beroperasi.
Israel membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memblokade dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober.
Paling sedikit 20.424 warga Palestina tewas dan 54.036 luka-luka akibat serangan Israel, sedangkan Israel kehilangan sekitar 1.200 nyawa akibat serangan Hamas.
Serangan Israel, seperti dilansir Antara dari Anadolu, telah menghancurkan Gaza di mana sebagian dari total rumah-rumah di wilayah pesisir itu rusak atau hancur.
Dua juta orang lain di daerah kantong padat penduduk itu mengungsi ketika mereka kekurangan makanan dan air bersih. (DIM)
Baca Juga: Arab Saudi Serukan Pertemuan DK PBB Sikapi Rencana Serangan Israel ke Rafah
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...