CARITAU WASHINGTON - Seorang prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat, Aaron Bushnell (25), yang melakukan aksi membakar diri di depan Kedubes Israel di Washington dilaporkan meninggal pada Senin (26/2/2024) atau Selasa (27/2/2024) WIB. Aksi tersebut dilakukan Bushnell sebagai bentuk protes terhadap perang di Gaza.

“Saat tragedi seperti ini terjadi, setiap prajurit Angkatan Udara merasakannya,” ucap Kolonel AU Amerika Serikat, Celine Noyes dalam pernyataannya dikutip dari Reuters, Selasa (27/2/2024).

“Kami sampaikan simpati mendalam kepada keluarga dan kerabat dari prajurit Bushnell. Pikiran dan doa kami bersama mereka, dan kami minta agar privasinya dihormati pada masa sulit ini,” sambung Noyes.

Berdasarkan pencarian Caritau.com, Aaron Bushnell diketahui bagian dari tim operasi siber pertahanan udara di Skadron Dukungan Intelijen 531 Angkatan Udara AS.

Pada Minggu (25/2/2024) waktu setempat, Ia nekat melakukan aksi protes dengan bakar diri di depan Kedubes Israel di Washington D.C, Amerika Serikat, Dalam aksinya itu, Bushnell membakar dirinya sambil berteriak ‘Free Palestine’. 

Dalam rekaman video yang yang beredar dan menjadi trending topik di media sosial X.com, ia tampak berjalan kaki ke Kebudes Israel dengan mengenakan seragam militer. Ia menyebut akan melakukan aksi ekstrem sebagai bentuk protes atas penjajahan dan kejahatan perang dan genosida Israel di Palestina.

"Aku adalah anggota aktif militer AS, dan aku tak mau lagi terlibat dengan aksi genosida. Aku akan melakukan sebuah aksi protes ekstrem, tapi kalau dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina yang dijajah, aksi ini tidak ekstrem," kata Bushnell yang merekam aksinya secara langsung di platform Twitch.

Begitu sampai di depan kedutaan, Bushnell meletakkan kameranya dan berjalan ke depan pagar sambil membawa tumbler biru merah yang diduga berisi bahan bakar. Setelah menyiram dirinya dengan isi botol, ia memakai topi dan berteriak ‘Free Palestine’ [Bebaskan Palestina] sambil mulai membakar dirinya.

Beberapa Aksi Bakar Diri untuk Protes

Aksi ekstrem membakar diri sebagai bentuk protes untuk perdamaian bukan kali ini saja terjadi. Salah satu yang paling ikonik dan pernah terabadikan adalah aksi bakar diri oleh biksu Buddha, Thich Quang Duc, di Vietnam pada 11 Juni 1963.

Thich Quang Duc membakar diri di hadapan publik sampai meninggal. Aksi itu ia lakukan lantaran bentuk protes terhadap diskriminasi ras dan agama yang dilakukan oleh pemerintah Vietnam. 

Thich Quang Duc duduk dalam posisi lotus, menyilangkan kakinya. Beberapa biksu lain menuangkan bensin ke atasnya. Kemudian, Thich Quang Duc mulai membakar dirinya sendiri. Ia terbakar sampai meninggal dalam posisi duduk yang sama.

Dikutip dari laman History, aksinya tak terduga, ironis, dan mengerikan, mendapat perhatian dunia. Atas aksinya ini, Thich Quang Duc memohon kepada Presiden Ngo Dinh Diem untuk menunjukkan "amal dan kasih sayang" kepada semua agama.


Banyak biksu Buddha mengorbankan diri selama minggu-minggu berikutnya. Tindakan tersebut akhirnya membujuk Amerika Serikat untuk menarik dukungannya dari Diem. Nahasnya, pada November 1963, seorang perwira militer Vietnam Selatan membunuh Diem dan saudaranya selama kudeta.

Sondang Hutagalung

Sementara itu, di Indonesia, aksi bakar diri juga dilakukan oleh aktivis mahasiswa Universitas Bung Karno, Sondang Hutagalung, di depan Istana Merdeka pada 7 Desember 2011.

Setelah aksi bakar diri tersebut, Sondang dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sondang sempat dirawat selama empat hari dengan luka bakar mencapai 98%. Sayang, nyawa Sondang tidak berhasil diselamatkan. Ia meninggal pada Sabtu Sore, 10 Desember 2011 dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada keesokan harinya.

Hingga saat ini, motif bakar diri Sondang masih belum jelas. Asumsi yang paling kuat adalah soal kekecewaannya atas penegakan keadilan di Indonesia yang masih belum jelas. Hal ini dapat dilihat dalam catatan Sondang yang ditulis di buku harian kekasihnya. (IRN)

Baca Juga: Egy Maulana: Timnas Indonesia Siap Hadapi Kesulitan di Markas Vietnam

Baca Juga: Rasa Syukur Presiden Jokowi Usai Indonesia Kalahkan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia