CARITAU MANCHESTER - Manchester City telah didakwa dengan tuduhan pelanggaran aturan keuangan oleh Liga Premier 2022/2023. Terdapat sejumlah potensi hukuman yang akan diderita oleh klub yang bermarkas di Etihad Stadium, termasuk pengurangan poin dan pencabutan gelar juara selama periode dakwaan.

Manchester City telah didakwa melanggar aturan financial fair play sekitar 100 tuntutan selama periode sembilan tahun, yang dimulai pada 2009 dan berlangsung hingga 2018. Selama periode tersebut, Man City memenangkan Liga Premier tiga kali pada tahun 2011/2012, 2013/2014 dan 2017/2018.

Baca Juga: Gol Cole Parmer di Menit Akhir Selamatkan Chelsea dari Kekalahan Atas Man City

Menurut laporan Sky Sports, aturan financial fair play Liga Premier dirancang untuk memastikan klub cukup banyak membelanjakan apa yang mereka peroleh. Anda dapat menyiasatinya dengan meningkatkan penghasilan Anda atau menyembunyikan jumlah pengeluaran Anda.

Diduga, pihak Manchester City tidak sepenuhnya mengungkapkan remunerasi keuangan yang diberikan kepada salah satu manajer mereka selama periode empat tahun. Sarannya adalah ada kontrak rahasia sehingga salah satu manajer dibayar lebih dari yang dinyatakan secara resmi.

Liga Premier juga menuduh Man City tidak mematuhi aturan permainan adil keuangan UEFA selama periode lima tahun. Mereka juga menuding Man City belum sepenuhnya kooperatif dengan investigasi Premier League.

Di masa lalu ketika mereka diselidiki oleh UEFA, Man City selalu bersikeras bahwa mereka tidak melakukan kesalahan. Pada Februari 2020, mereka dilarang oleh UEFA dari kompetisi Eropa selama dua musim dan juga didenda €30 juta (£26,8 juta).

Man City membawa kasus itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Larangan dibatalkan dan denda dikurangi menjadi €10 juta (£8,9 juta). Pada sidang, panel menemukan sebagian besar pelanggaran yang dituduhkan tidak ditetapkan atau waktunya dilarang, yang secara efektif berarti itu terjadi terlalu lama sehingga UEFA tidak dapat melakukan apa-apa.

Berdasarkan rilis Liga Premier Inggris, otoritas akan membentuk komisi independen yang beranggotakan para perwakilan pengurus serta klub yang bertanding di dalamnya. 

Komisi ini akan menggelar sidang untuk menentukan hukuman buat Manchester City. Setelah itu, memberikan kesempatan kepada klub asuhan Josep Guardiola tersebut untuk mengajukan pembelaan atas dakwaan tersebut. 

Persidangan dipastikan akan digelar tertutup, namun hasil sidang akan dipublikasikan pada laman resmi Liga Premier Inggris. Adapun berikut 10 potensi sanksi yang dijatuhkan kepada Manchester City.

10 Potensi Sanksi untuk Manchester City

• Menangguhkan klub dari memainkan pertandingan liga atau laga lain dalam kompetisi yang menjadi bagian dari Games Programmes atau Professional
• Development Leagues (kompetisi usia muda) untuk periode yang dirasa pas.
• Pengurangan poin yang telah dicetak atau akan dicetak dalam pertandingan liga atau laga lainnya.
• Direkomendasikan kepada dewan agar pertandingan liga atau laga lainnya yang terkait dengan klub (Man City) diulang.
• Direkomendasikan untuk dikeluarkan dari keanggotaan liga sesuai dengan ketentuan.
• Membayar ganti rugi dalam jumlah yang tidak terbatas kepada setiap orang atau kepada suatu klub.
• Membatalkan atau menolak pendaftaran pemain yang didaftarkan atau dicoba untuk didaftarkan.
• Kombinasi dari hukuman tersebut di atas.
• Merasakan hukuman-hukuman tersebut bersyarat, kecuali tindakan yang ditentukan dilakukan oleh klub dalam jangka waktu yang ditentukan.
• Membayar sejumlah denda yang dianggap layak yang dapat mencakup biaya dan pengeluaran anggota Komisi.
• Mendapatkan hukuman lain yang dirasa cocok. (RMA)

Baca Juga: Berhasil Juarai Community Shield Usai Kalahkan Manchester City, Arteta: Rasanya Luar Biasa