CARITAU JAKARTA – Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, berpesan kepada seluruh anak-anak muda di Indonesia agar dapat membantu lingkungan sekitarnya untuk berpikir lebih kritis terutama dalam hal keberagaman.
"Anak muda bagaimana sih caranya bisa membantu keluarga dan lain-lainnya? Pertama memang anak muda sekarang ini yang lahir di era digital, mereka bisa membantu orang-orang di sekelilingnya untuk lebih berpikir secara kritis," jelasnya saat diskusi daring, Jumat, (4/3/2022).
Menurut putri mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid itu, banyak generasi terdahulu yang tidak punya kemampuan berpikir kritis dan menelan apa saja yang masuk tanpa difilter.
"Nah, anak-anak muda yang lebih ngerti terhadap apa yang terjadi di medsos dan lain sebagainya, bisa memberikan pemahaman dan perspektif berbeda di masyarakat," tambah Yenny.
Selain itu anak-anak muda Indonesia merupakan penggerak masyarakat karena memiliki ambisi untuk berbuat banyak yang akhirnya memberikan dampak di masyarakat luas.
Oleh sebab itu, Yenny mengatakan bahwa jika anak-anak muda mau mengedukasi sekelilingnya agar berpikir kritis dan tidak terjebak terhadap satu pandangan, terutama dalam hal keberagaman, tentu hal ini pun juga dapat membawa pengaruh besar di Indonesia.
"Anak-anak muda itu penggerak masyarakat. Perubahan banyak terjadi karena anak-anak muda dan Indonesia ini diberkahi dengan anak-anak muda yang kreatif, pintar-pintar gitu ya. Anak-anak muda muda yang ambisinya bisa berbuat banyak untuk memberi dampak di masyarakat itu luar biasa sekali," kata Yenny seperti dilansir Antara.
Anak muda juga bisa mengedukasi orang-orang di sekelilingnya agar jangan terjebak pada algoritma yang ada di sosial media yang memang membanjiri kita dengan isu-isu sepihak karena menganggap kita suka dengan isu tersebut.
Terakhir, Yenny mengimbau agar anak-anak muda turut membantu orang tua serta keluarganya untuk bisa melihat lebih banyak perspektif, sehingga akhirnya, para orang tua pun dapat melihat sesuatu tidak hanya dari satu sisi saja.
"Nah anak-anak muda yang hebat-hebat ini juga bisa membantu orang tuanya, keluarganya, agar bisa lebih banyak piknik baik secara fisik maupun mental untuk belajar melihat banyak perspektif, mendengar banyak perspektif, berdialog dan lain sebagainya," jelas Yenny.
"Sehingga akhirnya mengerti bahwa melihat sesuatu itu tidak hanya dari satu kacamata saja, tapi banyak lensa yang harus dipakai supaya bisa memahami suatu masalah secara utuh," tutupnya. (RIO)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024