CARITAU BEIJING - China berharap kerjasama dengan Prabowo Subianto sebagai presiden Indonesia terpilih untuk mewujudkan komunitas bersama China-Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pernyataan.
"Presiden Xi Jinping mengatakan sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Indonesia dan berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membangun komunitas masa depan bersama antara kedua negara," demikian pernyataan tertulis di laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Sabtu (23/3/2024).
Baca Juga: Jokowi Tersenyum Lebar, Disebut Menginisiasi Pertemuan Prabowo dan Mega
Menurut pernyataan tersebut, Presiden Xi Jinping telah mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto atas terpilihnya dirinya sebagai Presiden RI pada 20 Maret 2024.
"China dan Indonesia adalah tetangga yang bersahabat secara tradisional, Presiden Xi Jinping menunjukkan bahwa dengan upaya bersama kedua belah pihak, perkembangan hubungan bilateral telah berada pada jalur cepat, makin memiliki rasa saling percaya secara politis, memperdalam sinergi strategi pembangunan dengan hasil yang bermanfaat dengan kerja sama yang saling menguntungkan," kata pernyataan itu.
Mengutip Antara, baik China maupun Indonesia, disebut telah membuka babak baru dalam membangun komunitas bersama China-Indonesia dengan masa depan bersama.
"Serta memberikan contoh solidaritas dan koordinasi untuk pembangunan di antara negara-negara berkembang yang memiliki masa depan bersama, sehingga dapat membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa dan memberikan dorongan yang kuat terhadap kemakmuran dan stabilitas regional dan global.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menyatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dengan perolehan suara 96.214.691.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 27.040.878 suara sehingga total suara sah berjumlah 164.227.475.
Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi, sedangkan Anies-Muhaimin meraih perolehan suara terbesar di dua provinsi. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tidak memenangi satu pun provinsi.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.
Dalam Pasal 475 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa dalam hal terjadi perselisihan penetapan perolehan suara hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, pasangan calon dapat mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu paling lama 3 hari setelah penetapan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden oleh KPU.
Pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dijadwalkan pada 20 Oktober 2024, dan sebelumnya, 1 Oktober 2024, diagendakan pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI. (IRN)
Baca Juga: Balai Karantina Uji Laboratorium 90.000 Belut Hidup Sebelum Dieskpor ke China
china presiden china xi jinping Presiden Indonesia Terpilih prabowo subianto kerjasama bilateral
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...