CARITAU JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia mengumumkan wacana pemanfaatan serat batang tanaman ganja untuk digunakan sebagai bahan baku rompi anti peluru. Penggunaan serat tanaman ganja itu ditenggarai sebagai salah satu langkah inovasi pemerintah dalam rangka menonjolkan karya dalam negeri. 

Sekretaris Jenderal Kementrian Perindustrian (Sekjend Kemenper) Dody Widodo menjelaskan, penggunaan serat tanaman ganja sebagai bahan baku pembuatan rompi anti peluru itu dilakukan lantaran tanaman itu disinyalir memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan.

Baca Juga: OJK Ungkap Kredit Tiga Industri Ini Tumbuh Pesat di 2024

Dody menuturkan, selain memanfaatkan tanaman ganja sebagai bahan dasar pembuatan rompi anti peluru, saat ini pemerintah juga telah mempersiapkan sejumlah program yang terkait  dengan pemanfaatan batang ganja. 

Ia mengungkapkan, meski sudah menyusun program pemanfaatan ganja, namun hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut perihal langkah yang akan dilakukan pemerintah. Di satu sisi, Dody memastiman bahwa pemerintah saat ini seyogyanya telah mempersiapkan sejumlah program yang mengarah ke pemanfaatan ganja tersebut. 

"Belum (ada bahasan) lagi tapi sejauh ini sudah ada program-program yang spesial menuju ke sana (pemanfaatan)" kata Dody usai menghadiri kegiatan 'Bangga Total Kenal Produk Lokal' yang diadakan di Museum Sri Baduga, Kota Bandung, pada Minggu (26/2/2023). 

Dalam keteranganya Dody pun mengaku belum dapat merincikan lebih lanjut terkait program seperti apa yang akan bakal direncanakan oleh pemerintah terkait pemanfaatan ganja tersebut. Ia menjelaskan, dalam hal ini, pemanfaatan ganja sebagai bahan baku pembuatan rompi anti peluru itu berbeda dengan pemanfaatan untuk kesehatan. 

"Proses perbedaannya di jegaming-nya itu," tutur Dody.

Dirinya mengungkapkan, langkah pemerintah yang berencana menggunakan serat ganja untuk bahan baku pembuatan rompi itu, juga sudah dilakukan negara lain. Salahsatunya, menurut Dody yakni negara Israel. 

Dody menerangkan, bahkan, negara Israel saat ini sudah mulai memanfaatkan tanaman ganja menjadi sebuah produk yang bernilai jual. Selain itu, Israel juga telah membangun perkebunan khusus tanaman ganja dalam rangka menunjang kebutuhan produksi pembuatan rompi atau baju anti peluru. 

"Itu menjadi kepentingan militer, jadi Israel sudah membuat perkebunan khusus untuk serat pohon cannabis untuk menjadi bahan baku baju anti peluru," tandas Dody. (GIB/DID)

Baca Juga: Hilirisasi Tidak Hanya untuk Industri Besar, Jokowi: Saya Titip ke Presiden Selanjutnya