CARITAU JAKARTA – Indonesia tercatat menyumbang jumlah pengunjung internasional tertinggi di Singapura dengan 282.000 pengunjung, melampaui India, Malaysia, Australia, dan Filipina pada Januari hingga Juni 2022.
"Dengan dibukanya perbatasan antara kedua negara, kerja sama para mitra mampu meningkatkan angka pertumbuhan kunjungan wisata serta menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan bagi masyarakat Indonesia," kata Area Director Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board /STB) untuk Indonesia Mohamed Firhan Abdul Salam, Rabu (7/9/2022).
Firhan mengakui peningkatan wisman tersebut tak luput dari kerja sama dengan agen dan asosiasi perjalanan melalui.
Karenanya STB akan melakukan rangkaian acara B2B (business to business) Tabletop Networking di enam kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, Makassar dan Pekanbaru .
Melalui keterangan tertulis, Firhan menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye ‘SingapoReimagine’ bersama para mitra dalam mendukung pemulihan wisata Singapura.
"Agen dan asosiasi perjalanan tetap memegang peranan penting dalam ekosistem ini dan STB akan terus membina hubungan baik untuk membuka peluang perjalanan leisure, MICE maupun fly cruise," kata Firhan.
Secara global, Singapura mencatat 1,5 juta kedatangan pengunjung pada paruh pertama tahun 2022, hampir 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 (119.000).
Penerimaan pariwisata (TR) mencapai sekitar 1,3 miliar dolar Singapura pada kuartal pertama tahun ini. Perkembangan yang baik ini merupakan hasil dari skema Vaccinated Travel Framework (VTF) yang diumumkan pada bulan April 2022.
Lebih lanjut, STB memperkirakan kedatangan pengunjung internasional (IVA) pada 2022 sebanyak 4 hingga 6 juta orang dibantu dengan momentum peringanan pembatasan perjalanan.
STB mengenal beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam mempertimbangkan dan memesan perjalanan wisata. Oleh sebab itu, selain bekerja sama dengan para agen perjalanan konvensional, STB juga menciptakan berbagai kemitraan regional seperti dengan Klook, Agoda, Traveloka dan AirAsia.
Sebagai salah satu contoh, kemitraan dengan Klook yang diluncurkan pada bulan Juni 2022 lalu, memungkinkan STB untuk melakukan kurasi promosi dan konten yang mencakupi wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam).
STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapura.(HAP)
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...