CARITAU MAKASSAR - Warga dihebohkan dengan penemuan sarang buaya di pesisir Sungai Tello, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bahkan, terdapat 42 telur telur buaya dibawah pohon mangga, lokasi ini berjarak kurang lebih 15 meter dari rumah warga.

Salah satu warga, Daeng Lallu (55) mengaku beberapa hari ini sering kali buaya muncul di sekitar pemukiman, terkadang dalam sungai bahkan ada yang naik sampai ke daratan.

"Sering memang mereka (buaya) muncul, kita tidak tahu pasti ukurannya berapa meter itu karena ada di bawah air sampai ke atas, cukup besar," ungkapnya kepada wartawan.

Kata Daeng Lallu, kemunculan buaya serta ditemukan sarang dengan 42 butir telur ini menambah ketakutan warga, walau selama ini tidak ada kejadian buaya serang warga.

"Kalau ditanya takut pasti iya takut, karena disekitar lokasi situ (sarang buaya) sering digunakan untuk memancing, kita berharap ada ditangani (ditangkap)," terang Lallu.

Sementara, warga lainnya yakni Nengsi (30) menyebutkan, kemunculan buaya itu sudah terlihat dalam dua minggu terakhir ini.

"Iya sudah dua minggu ini muncul, biasanya kalau naik air (muncul buaya). Itu tadi lagi ada naik dan ternyata juga ada sarang dan banyak telurnya," Nengsi menambahkan.

Sementara itu merespon laporan warga di sungai Tello, tim Animal Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar yang merespon, langsung amankan 42 telur itu.

"Tadi pagi masuk laporannya, tadi itu sudah mau dievakuasi tapi terlalu banyak warga, sehingga susah di jerat (buaya), tapi telur-telurnya kita sudah bawa ke pihak BKSDA," kata petugas Animal Damkar, Muh. Rahul.

Rahul menjelaskan, lokasi tersebut memang merupakan habitat buaya muara membuat sarangnya, karena lingkungan sekitar yang terbilang mendukung berkembang biak.

"Pertama kan kalau mau kita bilang di sini memang habitatnya, di sini memang banyak buaya. Ada tiga ekor tadi, dua di darat, tadi satu di air," Muh. Rahul mengungkapkan.

"Jadi untuk selanjutnya diimbau pada warga agar jangan terlalu dekat di air dulu, apalagi kalau buaya bertelur itu kan sangat agresif, jadi karakternya itu menyerang," tandasnya. (KEK)