CARITAU JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, pilihan model pembangunan untuk suatu negara menjadi sangat terbatas di era perkembangan teknologi informasi saat ini. Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin pilihannya hanya dua yakni mengikuti gelombang perubahan atau menjalankan dengan cara tradisional.
"Pilihan model pembangunan menjadi amat terbatas, yakni mengikuti gelombang perubahan teknologi agar bisa mencapai kemajuan dan kesejahteraan atau menjalankan pembangunan dengan cara biasa sehingga makin ketinggalan dan memproduksi kemelaratan," kata Ma'ruf dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022 National Seminar melalui konferensi video dari Jakarta, Senin, (7/2/2022).
Menurut Ma'ruf, pemerintah sangat menyadari kondisi tersebut, sehingga seluruh sumber daya kebijakan, anggaran dan pelaksanaan pembangunan terus dikerahkan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Peningkatan keterampilan digerakkan, salah satunya lewat Kartu Prakerja dan BLK (Balai Latihan Kerja) Komunitas, penyediaan dana abadi riset, beasiswa mahasiswa di dalam dan luar negeri dinaikkan, pertukaran pelajar serta fasilitas digitalisasi," kata Ma'ruf.
Terkait pembangunan SDM di kalangan generasi muda, Ma'ruf mengatakan mahasiswa menjadi kunci utama penentu kualitas masa depan bangsa Indonesia.
Untuk menciptakan SDM unggul dan berkualitas, Wapres mengimbau lembaga pendidikan perguruan tinggi untuk berperan lebih besar dalam memberikan pengalaman bernilai bagi mahasiswa.
"Indonesia akan makin gemilang bila pemilik masa depan telah menyiapkan diri sejak dini, dengan menguasai ilmu pengetahuan secara memadai juga pengalaman yang mencukupi," jelasnya.
Wapres juga mengingatkan seluruh mahasiswa dan tenaga pendidik di lembaga pendidikan tinggi untuk terus menerapkan akhlak mulai, disamping meningkatkan ilmu pengetahuan.
"Jangan lupa pula untuk terus membekali diri dengan akhlak yang mulia, akhlakul karimah, agar ilmu pengetahuan menjadi sumber keberkahan," ujar Ma'ruf. (RIO)
Skak Mat Cabup 01 Arsyad Buat Abang Fauzi: Pinjamk...
Ribuan Siswa Sekolah di Kepulauan Seribu Antusias...
Pemprov DKI Pastikan Aspirasi Buruh di Jakarta Jad...
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Sarana Jaya Lak...
Rakor Menko Pemberdayaan Masyarakat Bersama Menter...