CARITAU JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan pemaknaan dalam peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada haru Kamis (8/2/2024). Menurut Wapres Ma'ruf Amin, peringatan Isra Mi'raj adalah upaya meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama.
"Isra Mi'raj seharusnya dimaknai sebagai upaya peningkatan takwa umat Islam kepada Tuhan Semesta Alam dengan melaksanakan kewajiban salat sebagai bentuk pengabdian," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam pernyataannya melalui postingan di akun Instagram (IG) @kyai_marufamin dikutip, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga: Libur Isra Mi'raj dan Imlek Tol Cipali Dipadati Pemudik
Selain itu, kata Wapres, Isra Mikraj juga merupakan momentum yang dimaknai sebagai upaya peningkatan segala amal kebaikan, akhlak, dan hubungan antarsesama manusia.
Peristiwa Isra Mi'raj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu diangkat hingga ke Sidratul Muntaha (tempat tertinggi di atas langit ketujuh) dalam satu malam.
Pada malam ini pula, Rasulullah SAW mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.
Sementara itu, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari-Hari Libur yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 29 Januari 2024 telah ditetapkan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sebagai hari libur nasional. (IRN)
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tanggapi Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa
wakil presiden ma’ruf amin Nabi Muhammad SAW isra mi'raj peringatan isra mi'raj
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...