CARITAU MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution segera menyurati Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar bus Trans Metro Deli yang sudah beroperasi setahun lebih tanpa tarif alias menggratiskan penumpang segera memberlakukan tarif.
"Mudah-mudahan setelah kita surati akan ada tindak lanjut Kemenhub, sehingga dilakukan penetapan tarif," tegas Walkot Bobby di Medan, Selasa (22/2/2022).
Menurut Bobby, kebijakan penerapan tarif penumpang Trans Metro Deli yang mengoperasikan 72 unit bus, serta beroperasi di lima koridor itu seharusnya sudah berlaku sejak awal tahun ini.
"Kelima koridor itu, yakni Terminal Pinang Baris - Lapangan Merdeka, Terminal Amplas - Lapangan Merdeka, Belawan - Lapangan Merdeka, Medan Tuntungan - Lapangan Merdeka dan Tembung - Lapangan Merdeka," ucap Bobby seperti dirilis Antara.
Seperti diketahui, bus Trans Metro Deli merupakan angkutan Bus Rapid Transit (BRT) mulai beroperasi di Kota Medan, Sumatera Utara pada November 2020.
"Jika perlu Minggu ini atau Minggu depan, Dishub (Dinas Perhubungan) atau saya langsung ke sana (Kemenhub). Perwakilan sopir juga ikut sehingga kita bisa sama-sama mendengarkan," tegas Bobby.
Wali Kota juga meminta kepada seluruh sopir dan para pemilik angkutan kota untuk mengakhiri aksinya dan melanjutkan aktivitas mencari penumpang di Kota Medan.
"Apalagi di Kota Medan saat ini berstatus PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 sehingga harus meminimalisir kerumunan," terang Bobby.
Organisasi angkutan darat dan kesatuan sopir pemilik kendaraan Kota Medan memprotes bus Trans Metro Deli yang beroperasi setahun lebih tanpa tarif bagi penumpangnya.
Kordinator Aksi Israel Situmeang mengatakan, pihaknya yang terdiri dari sopir dan pemilik kendaraan memprotes Bus trans Metro Deli yang sudah setahun lebih tanpa tarif.
Ia mengaku siap bersaing, namun kondisi hari ini menurutnya mempersulit persaingan karena bus Trans Metro Deli masih menerapkan biaya gratis terhadap angkutannya.
"Kami protes karena sudah setahun lebih beroperasi, tapi bus Trans Metro Deli masih gratis. Kami siap bersaing, tapi kalau gratis terus bagaimana kami bisa bersaing," pungkasnya. (GIBS)
Semen Curah Dongkrak Volume Penjualan SIG yang Ala...
Panglima Dozer Instruksi Relawan Tancap Gas Memena...
Perkuat Sinergi Bersama Kementerian PPPA RI, Pempr...
Gerindra Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel, Pen...
Panglima Dozer Perintah Gaspol Menangkan Paslon 02...