CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto bakal membangun New Balai Kota di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar. 

Pemkot Makassar memang diberi jatah 3,3 Ha di Kawasan CPI dan hal tersebut sudah masuk dalam rencana tata ruang kota.

Baca Juga: Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Akhirnya Diresmikan, Gubernur Sulsel: Pembangunan Berkelanjutan

Danny sebenarnya telah merancang desain pembangunan New Balai Kota sejak menjabat periode pertama, bahkan sudah ada pemenang sayembara pada 2017 yang dilaunching pada 2018.

"Nah ini sudah dua tahun sebelum dipikirkan sama yang bikin menara kembar (Twin Tower). Sudah launching, sudah ada marketnya, tempatnya disiapkan. Sudah masuk tata ruang dan harus taat aturan," tegas Danny Pomanto.

Konsep gedung menara kembar tersebut canggih, terdiri dari 36 lantai dan akan menjadi kantor pemerintahan sekaligus pusat bisnis.

New Balai Kota didesain lengkap dengan stasiun dan jalur lintas rel terpadu (LRT), ada bukit, hingga basemen untuk parkir kendaraan.

"Ini hubungannya dengan kemarin saya rapat. Jadi tidak asal bikin. Transportasinya dipikirkan juga," terangnya.

Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu, New Balai Kota bakal dibangun di dekat gerbang masuk kawasan CPI. 

"Dekat gerbangnya CPI, sebenarnya dia lebih masuk kawasan Losari," bebernya. 

Danny tak menampik jika rencana pembangunan New Balai Kota mengikuti Twin Tower milik Pemprov Sulsel. 

Menurutnya, jauh sebelum ground breaking Twin Tower, pemkot sudah lebih dulu menyampaikan ide pembangunan menara kembar tersebut.

"Kita kan duluan. Yang mana ikut mana. Dari mana inspirasinya, nah kita kembar. Ini New Balai Kota duluan," tandasnya.(KEK)