CARITAU CARDIFF – Wales mengakhiri 64 tahun penantian masuk putaran final Piala Dunia setelah mengalahkan Ukraina 1-0 pada Minggu waktu setempat untuk mengakhiri asa negara yang tengah diamuk perang itu untuk bisa mencapai Qatar 2022.
Gol bunuh diri pemain sayap Ukraina Andriy Yarmolenko yang menanduk bola dari tendangan bebas Gareth Bale untuk masuk gawang sendiri, menjadi penentu akhir pertandingan ini.
Itu adalah cara tragis bagi upaya tim asuhan Oleksandr Petrakov yang mengalahkan Skotlandia dalam semifinal playoff, padahal permainan sepak bola mereka yang atraktif membuat banyak orang beranggapan Ukraina layak mendapatkan satu tempat dalam turnamen 32 tim November mendatang itu.
Dengan separuh dari kekuatan tim tidak pernah bermain sepak bola klub kompetitif sejak invasi Rusia pada Februari dan tragedi bangsanya yang menghantui pemain-pemainnya, Ukraina layak mendapatkan pujian besar karena hampir mencapai putaran final yang keduanya sejak menjadi negara merdeka berdaulat.
"Kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Saya meminta maaf kami tidak mencetak gol tetapi ini olahraga," kata Petrakov.
"Saya tidak punya kritik untuk pemain mana pun dalam tim ini."
Laga ini diwarnai adegan emosional pada akhir pertandingan ketika para pemain Ukraina memberikan penghormatan kepada 2.000 pendukungnya di Stadion Kota Cardiff.
Mereka lalu didekati para pemain Wales untuk sama-sama memberikan penghormatan kepada para suporter Ukraina.
Pendukung tuan rumah menciptakan suasana meriah sebelum pertandingan dengan membawakan lagu kebangsaan mereka sekalipun tetap dengan memberikan penghormatan besar kepada Ukraina.
Penjaga gawang Wales Wayne Hennessey dibuat sibuk sepanjang periode awal babak pertama sampai harus membuat tiga penyelamatan vital agar tidak kebobolan.
Oleksandr Zinchenko, seperti dilansir Antara, sempat memasukkan bola ke gawang dari tendangan bebas yang dieksekusi cepat, tetapi wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz belum meniupkan peluitnya sehingga gol itu tak bisa disahkan.
Hennessey lalu menepis dengan baik upaya Roman Yaremchuk setelah berhadapan satu lawan satu di depan gawang Wales, dan kemudian penjaga gawang Wales itu dengan cermat mementahkan peluang berbahaya dari Zinchenko, sebelum menghalau peluang gol yang dibuat Viktor Tsygankov.
Wales unggul pada menit ke-34 ketika tendangan bebas Bale yang menyusur dari jarak 25 meter. Yarmolenko berusaha menghalaunya dengan menyundul bola ke luar lapangan, tetapi yang terjadi bola malah masuk gawang melewati kiper Bushchan Georgiy yang sudah terperdaya.
Aaron Ramsey melewatkan peluang emas menggandakan keunggulan untuk Wales setelah jeda dengan melepaskan tendangan yang melebar dari gawang, sementara upaya Neco Williams malah membentur tiang gawang.
Wales, yang terakhir kali tampil dalam putaran final Piala Dunia 1958, harus kembali berterima kasih kepada Hennessey ketika sang kiper melakukan penyelamatan satu tangan yang mementahkan sundulan kencang Artem Dovbyk enam menit menjelang laga usai.
Penonton serempak meneriakkan nama Hennessey pada menit -menit terakhir.
"Ini hasil terbesar dalam sejarah sepak bola Wales. Kami semua sangat bergembira," kata kapten Wales Gareth Bale. (RIO)
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...