CARITAU JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau semua pihak bisa memahami apa yang sedang terjadi pada TransJakarta, karena pengoperasiaan sarana transportasi kebanggaan ibu kota itu pemprov melibatkan berbagai operator. 

"Soal Transjakarta seperti yang kami sampaikan belakangan ini terjadi tabrakan, harus dipahami bahwa Transjakarta itu kan kerjasama dengan operator-operator, Bus sebagian besar disediakan oleh operator, juga sopir disediakan operator" kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).

Wagub Riza memastikan, petinggi TransJakarta telah mengumpulkan seluruh operator yang terdaftar bekerja sama, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, hingga Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memang telah melakukan pertemuan dengan direksi enam operator bus di kantor pusat PT TransJakarta, Jakarta Timur, pada Rabu (8/12/2021).

Operator yang hadir adalah PT Mayasari Bakti, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), PT Pahala Kencana, PT Bianglala Metropolitan, Kopaja dan PT Steady Safe.

Direktur Utama Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan, pertemuan ini untuk evaluasi perihal keselamatan bus yang belakangan kerap kecelakaan.

“Kami semua berdiskusi terkait follow up dari KNKT, kami diskusikan tentang gimana kami semua nanti akan mengikuti arahan KNKT,” ungkapnya sembari menyebut bahwa proses audit KNKT sudah dimulai Selasa 7 Desember 2021.(GIB)