CARITAU MAKASSAR - Aksi perusakan baliho para bakal calon legislatif (Balaceg) dan calon kepala daerah hingga calon presiden mulai marak terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Salah satunya baliho yang dirusak di wilayah di Jalan Once Dg Ngoyo, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala membenarkan ihwal perusakan baliho tersebut.
"Kejadiannya (pengrusakan baliho) juga ada di wilayah kami, sektor Panakukang, yaitu di Jalan Once Daeng Ngoyo dan Jalan Abdullah Daeng Sirua," ungkapnya saat ditemui awak media, Selasa (10/10/2023) sore.
Kata dia, dari informasi yang didapatkan pihaknya di lapangan, aksi pengrusakan baliho di dua lokasi tersebut berlangsung dini hari, sekitar Pukul 01.00 WITA.
"Jadi menurut informasi yang kita dapat, pengrusakan pertama di Jalan Ance Daeng Ngoyo, kemudian berlanjut ke Jalan Abdullah Daeng Sirua," sebutnya.
Adapun baliho yang dirusak itu disebut bervariasi, mulai dari baliho milik Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres), Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg), mulai dari Caleg kabupaten/kota hingga Caleg DPR RI.
Para pelaku pengrusakan pun dikatakan berjumlah lebih dari satu orang. Sangkala menuturkan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan pihaknya, pelaku pengrusakan lebih dari satu orang dan menggunakan topeng saat melakukan pengrusakan.
"Untuk baliho yang dirusak ada beberapa, dari caleg yang berbeda dan partai yang berbeda, dimana baliho yang berdiri di tempat itu hampir semuanya dirusak oleh pelaku," bebernya.
"Dan untuk sekarang ini, berdasarkan penyelidikan tim kami, pelaku itu berjumlah empat orang mengunakan dua unit sepeda motor saling berboncengan, dengan penampilan menutup muka dengan masker, sehingga tidak jelas terlihat (wajahnya)," sambungnya.
Meski ada pengrusakan baliho, Sangkala mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan keberatan dari para pihak yang merasa dirugikan itu. Namun dari Polsek Panakkukang sendiri disebut telah berinisiatif menyampaikan kejadian itu kepada pihak yang balihonya dirusak.
"Kami berusaha mencari pemilik baliho tersebut dan menemukan pemilik baliho dan memberikan konfirmasi itu terjadi dan menyarankan untuk melaporkan ke Polsek Panakukang, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi, belum ada pihak korban yang melaporkan kejadian tersebut," tandasnya. (KEK)
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...