CARITAU BEOGARD – Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menyebut dirinya masih berjuang baik fisik maupun mental.
Seperti diketahui, Djokovic absen di Australian Open pada Januari lalu dan sebagian besar musim awal karena menolak untuk divaksin Covid-19.
Baca Juga: Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Melaju ke Babak 16 Besar Dubai Tennis Championships 2024
Awalnya Djokovic sepat diterima di turnamen tersebut meskipun tidak menggunakan vaksin. Namun, juara Grand Slam 20 kali itu diketahui tak dapat mempertahankan gelar Australian Open miliknya lantaran dideportasi dari negara tersebut.
Petenis berusia 34 tahun ini juga absen dalam acara ‘ATP Masters 1000’ di Miami dan Indian Wells.
“Tantangannya pasti lebih pada sisi mental dan emosional. Tentu saja saya tidak pernah mengalami hal serupa dengan apa yang saya alami di awal musim ini dan saya tidak tahu bagaimana itu akan mempengaruhi saya,” kata Djokovic, yang bersiap untuk memulai Madrid Open pada Selasa (5/3/2022), dikutip dari Reuters pada Senin (2/5/2022) kemarin.
“Itu jelas masih. Anda tahu, saya masih harus menghadapinya sampai batas tertentu. Ini tidak sekuat seperti dalam dua, tiga bulan pertama tahun ini. Saya merasa semakin banyak saya bermain, semakin sering saya berada di lingkungan ini, semakin saya merasa nyaman,” tambahnya.
Kurangnya latihan jelang pertandingan, sanat terlihat setelah petenis asal Serbia tersebut kalah dalam dua turnamen pertamanya musim ini.
Dia tersingkir dari Monte Carlo Masters setelah kalah dari Alejandro Davidovich Fokina, menyusul kekalahan dari Andrey Rublev dalam final Serbia Open bulan lalu.
Djokovic mengakui bahwa secara fisik dia ‘kehabisan tenaga’ pada kekalahannya di Monte-Carlo,. Meski demikian, dia senang bahwa dia memiliki kesempatan untuk memainkan empat pertandingan panjang di Serbia.
"Tentu saja tidak pada level yang saya inginkan. Ini adalah proses, dan saya harus bersabar. Mudah-mudahan semuanya akan berjalan ke arah yang benar juga pekan ini," kata petenis Serbia itu.
Djokovic mengatakan dia senang memiliki potensi yang lebih besar di turnamen tersebut. Sebab, dalam turnamen tersebut dia bisa ikut tanpa harus vaksinasi COVID-19.
"Saya senang bahwa saya kembali ke jalurnya dalam hal bisa bermain di turnamen dan memiliki kejelasan dalam hal jadwal, ke mana saya harus pergi, ke mana saya bisa pergi, ke mana saya bisa mencapai puncak dan ke mana saya ingin mencapai puncak," ucap Djokovic.
"Saya senang dengan beberapa bulan ke depan di mana saya memiliki pemahaman dan kejelasan di mana saya bisa bermain. Jadi semoga saya bisa mengeluarkan yang terbaik dari diri saya, terutama di Grand Slam," pungkas Djokovic. (RIO)
Baca Juga: Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Melaju ke Babak Kedua WTA Qatar Open 2024
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024