CARITAU SAN FRANCISCO – Salah satu bintang senior Golden State Warriors, Draymond Green memutuskan rehat sementara untuk beberapa waktu yang belum ditentukan dari aktivitas tim. Hal tersebut adalah buntut dari perselisihan yang berujung pemukulan terhadap rekannya, Jordan Poole, pada satu sesi latihan tim juara NBA musim lalu itu.
Keputusan tersebut disampaikan oleh pelatih kepala Warriors, Steve Kerr, yang menyebutnya sebagai ‘kesepakatan bersama’, dikutip dari laman resmi NBA, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Jaylen Brown Tampil Cemerlang, Boston Raih Kemenangan Delapan Kali Beruntun
Sebelumnya, Green dijadwalkan kembali bergabung dengan sesi latihan Warriors pada Sabtu (8/10/2022) setempat dan diharapkan tampil dalam gim pembuka musim pada 18 Oktober mendatang, namun hal itu kini diliputi tanda tanya menyusul perkembangan terbaru.
Dalam video amatir yang didapatkan situs TMZ, Green tampak melayangkan sebuah pukulan telak dengan tangan kanannya yang mengenai wajah Poole setelah didorong oleh rekan setimnya itu. Poole dipastikan tidak mengalami cedera dari kejadian itu, demikian juga Green.
Green telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam sesi jumpa pers, dilansir dari Antara, namun ia tidak mengungkapkan secara rinci apa yang memprovokasinya melakukan pemukulan terhadap Poole.
Sang pebasket berusia 32 tahun itu mengaku pada saat hari kejadian dirinya tengah mengalami kejadian personal menyakitkan, sebelum meledak dalam konfrontasi bersama Poole. Green menegaskan bahwa yang terjadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan situasi kontrak dirinya maupun Poole.
Green menyatakan akan mundur sejenak dari Warriors untuk mencari cara lebih baik dan mengelola emosi, sembari memberi kesempatan Poole serta anggota tim lainnya memulihkan diri dari insiden tersebut dan fokus memula persiapan mempertahankan gelar juara. Green menyadari proses yang dihadapinya itu tidak akan mudah.
"Tapi saya juga ingin segera memperbaiki diri sendiri dan kondisi mental, serta bagaimana mengelola emosi. Itu kekurangan terbesar, bagaimana saya kerap membiarkan emosi menguasai diri," kata Green.
Kerr menyatakan belum ada rentang waktu ditetapkan mengenai proyeksi kapan Green bisa kembali, dan itu semua akan ditentukan berdasarkan obrolan kalangan terbatas. (IRN)
Baca Juga: Meski Tanpa Tatum, Celtic Tetap Dominan dan Tumbangkan Piston 119 - 94
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024