CARITAU LONDON - Tottenham telah memecat pelatih Cristian Stellini dan menunjuk Ryan Mason sebagai penanggung jawab sementara menyusul kekalahan 6-1 atas Newcastle United.
Stellini yang sebelumnya naik menjadi pelatih kepala untuk menggantikan Antonio Conte hingga akhir musim tampaknya belum membawa perubahan positif bagi Tottenham. Saat ini, The Lilywhites masih berada di luar empat besar.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Resmi Tinggalkan Chelsea
"Penampilan hari Minggu melawan Newcastle sama sekali tidak dapat diterima. Sangat menyedihkan untuk dilihat. Kita dapat melihat banyak alasan mengapa itu terjadi dan sementara saya sendiri, dewan, pelatih dan pemain semua harus mengambil tanggung jawab kolektif, pada akhirnya tanggung jawab adalah milikku.
"Cristian akan meninggalkan perannya saat ini bersama dengan staf kepelatihannya. Cristian turun tangan di titik sulit di musim kami dan saya ingin berterima kasih padanya atas sikap profesional yang dia dan staf kepelatihannya lakukan sendiri selama waktu yang penuh tantangan ini. Kami semoga dia dan stafnya baik-baik saja," Kata Chairman Spurs, Daniel Levy, dikutip Sky Sport.
Adapun Ryan Mason (31) akan mengambil alih untuk kedua kalinya setelah juga bertindak sebagai pelatih kepala sementara pada 2021 setelah pemecatan Jose Mourinho.
"Ryan Mason akan mengambil alih tugas pelatih kepala dengan segera. Ryan mengenal klub dan para pemain dengan baik. Kami akan memperbarui lebih lanjut tentang staf kepelatihannya pada waktunya.
"Saya bertemu dengan komite pemain hari ini - skuat bertekad untuk bekerja sama untuk memastikan penyelesaian musim yang sekuat mungkin. Kami semua yakin bahwa kami perlu memberikan penampilan yang mendapatkan dukungan luar biasa dari Anda," terang dia.
Tottenham berada di urutan kelima, enam poin di belakang urutan ketiga Newcastle dan urutan keempat Manchester United, yang memiliki sisa pertandingan.
Berita itu muncul setelah Stellini mengubah Spurs menjadi empat bek untuk perjalanan mereka ke rival empat besar Newcastle pada hari Minggu - dan melihat timnya kebobolan lima gol dalam 21 menit pertama.
Setelah pertandingan dia bertanggung jawab atas hasil tersebut, menggambarkan 25 menit pertama sebagai yang terburuk yang pernah dia lihat dalam sepak bola. (RMA)
Baca Juga: Dua Gol Bruno ke Gawang Bournemouth Gagal Bawa MU Raih Poin Penuh
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...