CARITAU JAKARTA – Teknologi digital dan IT saat ini masih belum dimanfaatkan dengan maksimal di dunia Pendidikan. Untuk itu PT Joindo Eka Handal menggelar kegiatan UNICAMP 2023 – STEAM BOARD agar dapat membantu mengedukasi siswa-siswi memadukan proses pembelajaran dengan teknologi.
"Kita banyak bergabung dengan pihak-pihak sekolah dan di sini peran kita, kita bisa bantu adalah bagaimana melakukan pengembangan kepada guru," kata CEO PT Joindo Eka Handal, Erwin Octavia saat konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (22/07/2023).
Dia menjelaskan, penerapan teknologi dalam dunia edukasi itu sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi keahlian bagi para pengajar dan juga para siswanya. Sebab, lanjut Erwin, saat ini dengan perkembangan zaman dunia pendidikan sejatinya harus cepat untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Dunia edukasi itu banyak faktor yang bisa membantu siswa-siswa untuk mendapatkan edukasi yang baik," jelas Erwin.
Kehadiran UNICAMP 2023- STEAM BOARD, lanjut Erwin, juga sangat diharapkan dapat membantu pengajar dalam hal ini guru untuk penerapan teknologi IT dalam proses pengajaran kepada murid.
Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya telah membangun kerja sama dengan banyak sekolah dalam rangka melakukan proses pengembangan teknologi baik bagi pengajar dan murid-muridnya.
"Kita banyak bergabung dengan pihak-pihak sekolah dan di sini peran kita, kita bisa bantu adalah bagaimana melakukan pengembangan kepada guru," ujarnya.
Ia mengaku kerja sama kegiatan pengembangan dunia digital dengan pihak sekolah itu sejauh ini sangat disambut baik oleh para guru dan juga orang tua murid di sekolah-sekolah.
"Kalau ditanya tanggapan mereka, para guru sangat menyambut baik UNICAMP 2023-STEAM BOARD ini," terangnya.
Sementara itu, Chairman of Assocstion of National & Private School Indonesia (ANPS), Hendro Widjaya, menyampaikan, penerapan terkait kegiatan pengembangan teknologi IT terhadap guru itu saat ini di Indonesia belum cukup merata di wilayah-wilayah lain.
Adapun wilayah yang belum terjangkau saat ini menurut Hendro yakni di luar pulau Jawa. Atas hal itu, Hendro berharap kedepan kegiatan ini dapat terus berjalan ke seluruh wilayah Provinsi di indonesia.
"Di luar Jawa kan resource masih kurang. Kalau dibandingkan di Pulau Jawa itu kan agak sedikit ketinggalan," ujar Hendro.
Hendro juga menyambut baik gelaran UNICAMP 2023-STEAM BOARD ini. Ia mengatakan kegiatan seperti ini sangat membantu para pengajar dalam memahami penggunaaan teknologi dalam dunia pendidikan.
"Bagaimana agar bisa kompetensi guru agar bisa mengajar teknologi seperti yang kami sekarang lakukan,mengintegrasikan penetapan teknologi ini sendiri ke pendidikan atau ke kurikulum," terangnya.
Sementara itu, Alvin Miclar Academic Board Head of IT of Bina Bangsa School (BBS), selaku perwakilan sekolah menilai kegiatan penerapan teknologi dalam kurikulum di sekolah dapat meningkatkan potensi keahlian kepada para murid.
Alvin mengaku bahwa BBS telah berkomitmen untuk menerapkan teknologi dalam kurikulum pendidikan kepada murid di sekolah.
Adapun setiap harinya, lanjut Alvin, para murid- murid disekolah BBS telah diajarkan untuk mengenal tentang teknologi, seperti coding, agar siap dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini.
"Kami sudah mengintegrasikan teknologi seperti coding masuk dalam kurikulum, wajib coding, mulai dari siswa kelas 1 SD," tandas Alvin. (GIB)
unicamp 2023 siap beri solusi kembangkan teknologi digital di sekolah
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024