CARITAU LOMBOK – Sebanyak 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal siap menyediakan kebutuhan pengunjung terutama aneka makanan dan minuman yang paling banyak dicari di perhelatan MotoGP, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berlangsung 18-20 Maret 2022.
“Ajang prestisius MotoGP Mandalika diharapkan mampu menciptakan peluang menarik bagi UMKM lokal,” kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman dalam siaran pers, Sabtu (19/3/2022).
Fajriyah mengatakan 50 UMKM tersebut telah diakurasi Pertamina dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperekraf) dan dinas Koperasi UKM Provinsi NTB.
“Mereka menempati 50 Silver Booth Pertamina, berada di Area Thunnel 2. Lokasinya yang strategis sangat memungkinkan untuk dikunjungi banyak orang,” katanya.
Saat ini para UMKM tengah mempersiapkan berbagai hal, antara lain menyiapkan booth dan aneka ragam pilihan produk makanan dan minuman siap saji baik berat seperti nasi balap puyung, soto, ayam taliwang, maupun makanan ringan seperti kue-kue, buah dan aneka camilan yang siap saji. Juga, aneka minuman hangat maupun dingin.
Untuk buah tangan juga tersedia makanan dan minuman seperti madu dan kopi khas Lombok yang dikemas unik dan menarik. Booth juga menyediakan beberapa produk cinderamata menarik untuk dibawa pulang.
“Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang balap motor internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini menjadi salah satu bukti dukungan BUMN ini dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya di point 8 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina,” paparnya.
Pertamina berharap agar keberadaan Pertamina Mandalika Street Circuit yang diawali dengan event Asia Talent, World Superbike (WSBK) November lalu, menyusul ajang MotoGP 18-20 Maret, berdampak luas bagi pertumbuhan perekonomian nasional khususnya bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.
“Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” kata Fajriyah. (HAP)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024