CARITAU LONDON – Tyson Fury (33) bakal meladeni Dillian Whyte (34) dalam duel mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC (+90,2kg) yang akan digelar di Wembley Stadium, London, pada Sabtu (23/4/2022).

"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Menang, kalah, atau imbang, saya akan memberikan perlawanan yang ketat. Banyak risiko pada laga nanti. Whyte memiliki pukulan yang bisa melumpuhkan banteng. Dia adalah petinju yang sagat berbahaya dan tidak boleh dianggap enteng," kata Tyson Fury seperti dilansir laman resmi WBC, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga: Celana Tinju Muhammad Ali Dilelang, Ditaksir Terjual Rp90 Miliar

Bagi Fury pertandingan kali ini spesial karena merupakan penampilan pertamanya di London sejak Februari 2015.

Beberapa tahun sebelumnya, Fury memang lebih banyak bertanding di Amerika Serikat dan menyabet gelar WBC setelah dua kali mengalahkan Deontay Wilder masing-masing pada 22 Februari 2020 dan 9 Oktober 2021.

Sepanjang karier profesionalnya, Fury mengantongi rekor tak terkalahkan dengan 31 menang dan satu kali imbang saat menghadapi Wilder pada pertemuan pertama 1 Desember 2018.

Sementara Whyte bakal melawan Fury dengan ambisi besar untuk bisa menyandang gelar juara dunia kelas berat WBC.

Whyte berkesempatan berhadapan dengan Fury setelah memenangi misi balas dendam terhadap Alexander Povetkin di Europa Point Complex Gibraltar pada 27 Maret 2021. Kemenangan yang menobatkan Whyte kembali menjadi pemegang gelar Interim kelas berat WBC.

Selama berkarier di tinju professional seperti dilansir Antara, Whyte memenangi 28 pertandingan dan dua kali kalah. 

Kali ini Whyte optimistis dapat mengalahkan Fury.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk meraih kemenangan. Saya telah mengambil risiko dalam hidup saya. Saya memiliki kamp pelatihan yang hebat dan kami akan melakukan yang terbaik di atas ring," tegas Whyte.(DIM)

 

Baca Juga: Mike Tyson Akan Lakoni Duel Eksibisi Melawan Youtuber Jake Paul