CARITAU SEMARANG - Nani Muldani, ibunda Novita, WNI yang tewas ditembak di Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan firasat kepergian putrinya untuk selama-lamanya.

Nani mengisahkan, dirinya sempat merasakan ada yang berbeda dari kebiasaan Novita sejak empat bulan lalu. "Firasat saya kemarin memang tidak enak kok, tidak seperti biasanya Mbak Vita," kata Nani di Semarang, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Karyawan Bank Papua Tewas Ditembak KKB, Unggahan di Akun Facebook Bikin Merinding

Ia menjelaskan, saat dimintai kabar menggunakan pesan singkat, Novita hanya membalas pesan tersebut secara singkat. Bahkan, saat dirinya meminta dikirimkan foto, Novita tak mengirimkannya.

Kejadian ini pun menimbulkan kecurigaan. Terlebih ,menurut Nani, Novita merupakan anak yang penurut.

"Agak lain setiap kali di-WA, kata-katanya juga singkat, tidak seperti biasanya," jelasnya.

"Minta foto ndak dikasih," lanjutnya.

Nani juga menceritakan, Novita sosok sederhana dan dekat dengan keluarga. Diungkapkannya, putrinya tersebut selalu menuruti keinginan orangtua.

"Saya itu dekat dengan Novita. Anaknya baik. Kalau saya mau minta apa dituruti," ujarnya.

Novita menikah pada tahun tahun 2022 di Amerika dengan pria bernama Robert Brazil Jr.

"Dia menikah dengan warga keturunan Amerika," imbuhnya. Informasi yang dia dapatkan, suami Novita mempunyai pekerjaan sebagai Angkatan Udara di Amerika Serikat.

"Terakhir berkomunikasi pada Oktober 2022 kemarin," ungkapnya.

Seperti diberitakan, Warga Negara Indonesia (WNI), Novita Kurnia Putri tewas setelah diberondong 100 tembakan. Wanita asal Semarang itu diduga menjadi korban salah sasaran.

Kejadian penembakan tersebut menimpa Novita saat korban sedang bekerja pada 00.40 waktu setempat.

Kemudian dua remaja, yang berusia 14 dan 15 tahun, diduga mencuri mobil dan melepaskan sekitar 100 tembakan ke arah rumah Novita Kurnia Putri.

Melalui konferensi pers, polisi Sheriff Bexar, Javier Salazer berkata Novita Kurnia Putri bukan target sebenarnya. Novita meninggal dunia akibat tembakan di kepala.

Tak hanya Novita, tamu yang sedang menginap di rumah Novita juga ikut terluka akibat tembakan tersebut.

Pasca kejadian, kepolisian telah menangkap dua orang remaja pelaku penembakan. Lalu tiga hari kemudian, tiga orang turut ditangkap, sehingga kini sudah ada lima orang remaja yang ditangkap buntut kematian Novita. (DID)